Sukses

Bitcoin Tumbang, Cowok Kembar Ini Tak Lagi Jadi Miliarder

Liputan6.com, New York - Bisa meraup kekayaan dalam waktu singkat belum tentu sukses menjadikan seseorang menjadi miliarder dalam waktu lama. Inilah yang terjadi pada dua saudara kembar, Cameron dan Tyler Winklevoss.

Dua orang pemuda ini sempat menjadi perbincangan lantaran mereka mampu masuk dalam daftar miliarder dunia. Kekayaan bejibun bisa mereka raup berkat investasi Bitcoin. Sayang, hal tersebut tidaklah bertahan lama.

Bloomberg pada Kamis (18/1/2018) melaporkan, kembar Winklevloss kini tidak lagi memiliki predikat sebagai miliarder. Turun drastisnya nilai Bitcoin dalam beberapa hari belakang turut menggerus kekayaan dari dua saudara ini.

Pada penutupan Rabu kemarin, nilai Bitcoin anjlok di bawah US$ 10 ribu. Alhasil, masing-masing Winklevoss harus rela kehilangan US$ 443 juta. Nilai Bitcoin merosot 10 persen ke angka US$ 9.544. Ini merupakan pertama kalinya mata uang digital ini diperjualbelikan dibawah US$ 10 ribu.

Meski demikian, hal ini tidak membuat saudara kembar tersebut takut. Saat berbincang dengan Bloomberg, mereka mengaku masih akan tetap berinvestasi di Bitcoin karena percaya mata uang digital ini bisa memiliki kenaikan nilai hingga 10 - 20 kali lipat.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernah gugat bos Facebook

Sebelumnya, Cameron dan Tyler Winklevoss rupanya sudah memahami potensi bitcoin sejak lama. Pada tahun 2013, mereka membeli 1 persen dari seluruh bitcoin yang ada pada saat itu senilai US$ 11 juta. Nah semenjak itulah, nilai bitcoin merangkak naik.

Hingga saat ini, nilai bitcoin melonjak 10 ribu persen dan yang dimiliki kembar Winklevoss sudah menembus angka US$ 1 miliar. Mereka pun masuk di daftar miliarder dunia.

Mereka pertama kali mengenal bitcoin di tahun 2012. Dan pada tahun 2015, keduanya mendirikan marketplace mata uang digital bernama Gemini di mana investor bisa membeli dan menjual bitcoin.

Nama Winklevoss bersaudara pertama kali dikenal publik pada tahun 2006 saat mereka menggugat Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Duo kakak beradik ini mengklaim bahwa sang pendiri Facebook mencuri ide mereka. Pada tahun 2009, mereka setuju mengakhiri proses hukum dengan menerima uang dari Facebook sebesar US$ 65 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.