Unik, Pebisnis Jepang Ini Raup Untung dari Tangisan Wanita

Liputan6.com, Tokyo - Di tengah maraknya kampanye anti pelecehan seksual yang sedang aktif disosialisasikan oleh banyak aktivis dan selebriti dunia, kini jadi hal yang terlarang bagi pria untuk menyakiti apalagi membuat seorang wanita menangis. Tapi tidak halnya bagi seorang pengusaha Jepang bernama Hiroki Terai.

Cukup unik, pengusaha dari Negeri Sakura ini justru mampu meraup untung berlimpah dari membuat wanita menangis. Ya, hal ini dikarenakan Terai menjalankan bisnis terapi yang dikenal dengan nama rui-katsu atau mengeluarkan air mata.

Terapi itu sengaja diadakan untuk menarget orang-orang yang ingin menurunkan kadar stress. Terai mengembangkan bisnis ini setelah menjalankan riset tentang tangisan dalam beberapa tahun terakhir.

Bisnis terapi Terai mulai diluncurkan pada tahun 2015. Metodenya pun sangat unik, pihak perusahaan akan mendatankan pria tampan yang akan menghapus air mata dari klien.

Target pasar utama Ikemesho adalah pekerja wanita kantoran yang merasa stress dan membutuhkan layanan yang sepenuhnya sah tersebut. kebanyakan pekerja wanita cenderung mengalami stress berlebih karena pekerjaan mereka dan hal tersebut mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.

"Banyak wanita yang mengalami stres berat sehingga sanggup berhenti kerja atau melakukan sesuatu pada diri mereka. Ada juga yang masih bertahan," kata Terai seperti dilansir dari Washingtonpost, Minggu (21/1/2018)

"Terapi kami akan membantu wanita-wanita ini mengungkapkan perasaan mereka dengan cara menangis atau setidaknya tertawa dengan menonton film menyenangkan hati. Perusahaan saya telah menyediakan tujuh pria tampan untuk menangani golongan ini," lanjutnya lagi.