Sukses

Diakuisisi Meredith, Produsen Majalah Time Resmi Gulung Tikar

Sebelum membantu akuisisi Time, Koch bersaudara juga pernah mengungkapkan ketertarikan untuk membeli perusahaan media lain.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan media asal Amerika Serikat, Meredith Corp, mengumumkan penyelesaian akuisisi produsen majalah Time, Time Inc. Per tanggal 1 Februari 2018 lalu, Meredith Corp sudah mulai menjalankan operasional baru yang menggabungkan dua perusahaan tersebut. 

Akuisisi dilakukan Meredith Corp dengan membeli saham Time Inc senilai total US$ 2,8 miliar. Adanya akusisi ini secara tidak langsung berdampak pada merek media lain yang dinaungi Time Inc, seperti Fortune, Sport Illustrated, dan People.

Dilansir dari Financial Time, Kamis (8/2/2018), dalam beberapa tahun terakhir Time menghadapi berbagai masalah khusus dalam proses tumbuh kembangnya. Contohnya saja peluncuran platform web Pathfinder gagasan editor Time Walter Issacson yang tak laku dan justru merugi sebesar US$ 15 juta per tahunnya.

Pada 2008 Time juga terkena krisis keuangan, sehingga perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Apple, dan Toyota menarik iklannya pada Time Inc.

Hal ini menjadikan pendapatan Time Inc turun drastis. Chris Roush, Profesor Media dan Jurnalisme dari North Carolina University memaparkan bahwa sebab dari Time Inc bangkrut ialah kelambatan menyesuaikan perkembangan zaman yang ada.

"Time Inc sangat lambat merangkul internet dan telat melihat bahwa internet akan menjadi format utama di masa depan," ungkap Chris.

Pasca-akuisisi, saham Meredith naik sebesar 12 persen diikuti kenaikan sebesar 9 persen oleh Time Inc. Dalam mengakuisisi Time Inc, Meredith perlu berutang dengan nilai pinjaman perusahaan sebesar US$ 3,5 miliar yang berasal dari RBC Capital Markets, Credit Suisse, Barclays, dan juga Citigroup Global Market.

Harty selaku CEO baru Time Inc mengungkapkan banyak hal yang mesti dikerjakan. Langkah pertama yang dilakukan pasca-akuisisi ini adalah dengan melihat lagi aset yang ada dan menentukan langkah prioritas 

"Kami berencana untuk mereview kembali aset-aset kami dan melepaskannya pada kepentingan lain yang lebih penting," pungkasnya.

Dilaporkan Reuters, jika digabungkan, Meredith dan Time akan memiliki pembaca sebanyak 135 juta orang dan sirkulasi berbayar sebanyak 60 juta.

Kesepakatan ini juga akan memperluas jangkauan Meredith dengan pembaca milenial serta membuat bisnis media digital dengan 170 juta pengunjung.

 Akuisisi ini didukung duo miliarder Charles dan David Koch. Dua bersaudara Koch adalah orang terkaya di dunia yang meraup kekayaan lewat Koch Industries. Kerajaan bisnisnya mencakup berbagai industri yang memproduksi produk, seperti handuk kertas Brawny, Dixie Cups, dan Lycra.

Koch Equity Development, pemegang ekuitas swasta dari Koch brothers, setuju untuk menawarkan Meredith US$ 650 juta saham preferen untuk mendanai akuisisi Time.

Meredith mengatakan unit Koch tidak akan memiliki kursi di dewan Meredith dan tidak akan berpengaruh pada operasi editorial atau manajerial perusahaan nantinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Chicago Tribune

Sebelum membantu akuisisi Time, Koch bersaudara juga pernah mengungkapkan ketertarikan untuk membeli perusahaan media lain, seperti Los Angeles Times dan Chicago Tribune di 2013.

Pihak Meredith mengatakan, kesepakatan itu akan selesai dalam tiga bulan pertama tahun 2018. Nilai kesepakatan Time termasuk utang berada di angka US$ 2,8 miliar.

Meredith juga menjelaskan bahwa penghematan biaya diantisipasi dengan menghilangkan tumpang tindih di dua perusahaan sebesar US$ 400 juta sampai US$ 500 juta dalam dua tahun pertama operasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini