Sukses

Top 3: Negara dengan Pekerja Paling Tidak Produktif

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (19/2/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Majalah Forbes mengeluarkan daftar negara yang memiliki pekerja dengan pekerja paling produktif. Daftar yang dinamakan "The Olympics of Work: Ranking The Most Productive Countries" itu dihasilkan dari menganalisis data dari situs perusahaan aplikasi manajemen Redbooth. Data itu memperlihatkan hasil pekerjaan pegawai lintas industri yang berasal dari seluruh dunia.

Dalam daftar tersebut, diungkap pula negara yang memiliki pekerjaan paling tidak produktif. Pekerja di negara ini membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan sebuah proyek dalam kurun waktu seminggu.

Artikel mengenai negara yang memiliki pekerja paling lama dalam menyelesaikan pekerjaan menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (19/2/2018):

1. 8 Negara Ini Punya Pekerja Paling Lama Selesaikan Pekerjaan

Majalah Forbes mengeluarkan daftar negara yang memiliki pekerja dengan pekerja paling produktif. Dalam daftar tersebut, diungkap pula negara yang memiliki pekerjaan paling tidak produktif.

Ada 40 negara yang dianalisis dalam penilaian ini. Penilaian ini dilihat dari kemampuan seorang pekerja menyelesaikan proyek apabila hanya diberi waktu selama satu minggu.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Ingin Jadi Orang Kaya? Intip 10 Trik ini

Siapa yang tak ingin hidup kaya raya, mandiri secara keuangan, dan membeli keinginan dan kebutuhan sesuka hati. Namun, tahukah yang Anda butuhkan konsistensi yang tinggi untuk mencapai ini semua.

Belajar tiap hari menjadi salah satu tips bisa menjadi kaya. Dengan kesibukan atau aktivitas yang padat sehari-hari, Anda harus mampu menciptakan sistem yang membuat diri dapat tumbuh dan belajar ilmu baru tiap harinya.

Ini bisa diwujudkan dengan membangun kebiasaan-kebiasaan kecil saat menjalani hari-hari sehingga Anda menjadi ahli.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Warren Buffett Beli Saham Perusahaan Farmasi dan Apple

Miliarder dan investor Warren Buffett tak pernah berhenti menciptakan kejutan-kejutan khusus di dunia keuangan terutama saham. Salah satunya dengan apa yang baru-baru ini terjadi di momen penuh kasih, Valentine's Day.

Dokumen kepada regulator pasar modal Amerika Serikat (AS) yang disebut 13F mengungkapkan perusahaan investasi Berkshire Hathaway Inc membeli saham Teva Pharmaceutical Industries Ltd pada kuartal IV 2017. Ada kabar tersebut membuat saham Teva naik 10 persen pada 14 Februari 2018.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini