Sukses

Mau Kerja Produktif? Jangan Lakukan 7 Hal Ini Sebelum Tidur

Liputan6.com, Jakarta- Salah satu syarat untuk dapat bekerja lebih produktif adalah dengan mendapatkan istirahat yang cukup pada malam hari. Namun, masih banyak saja orang yang mengabaikan hal ini.

Dengan tidak mendapatkan istirahat yang cukup, bisa-bisa dapat menimbulkan stres dan membuat Anda tidak fokus saat bekerja karena hawa mengantuk terus menerpa.

Bukan produktif bekerja yang didapat, justru malah omelan dari atasan yang datang. Tentu Anda tidak mau, bukan? Lantas, bagaimana cara agar Anda dapat istirahat cukup? Tentu jawabannya adalah mengubah kebiasaan buruk Anda.

Melansir laman Business Insider, Kamis (22/2/2018), berikut tujuh perilaku buruk yang harus Anda hindari beserta hal yang sebaiknya Anda lakukan agar dapat tidur cukup dan kerja produktif keesokan harinya:

1. Jangan gunakan teknologi digital apapun

Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa menatap cahaya biru dan putih yang dipancarkan dari layar digital mencegah otak Anda melepaskan hormon melatonin, yang memungkinkan tubuh menjadi sulit untuk tertidur.

Untuk menghindari hal itu, Anda bisa meniru tips dari Arianna Huffington, salah satu pendiri dan editor Huffington Post, yang melarang barang elektronik dari kamar tidur dan membaca buku sebelum tidur.

2. Jangan minum pil tidur, kecuali jika Anda telah didiagnosis menderita insomnia

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan bahwa dalam satu bulan di tahun 2013, 4 persen orang Amerika berusia di atas 20 tahun menggunakan alat bantu untuk tidur dengan resep.

Namun, ilmuwan Harvard Johnson Patrick Fuller mengatakan kepada Tech Insider Julia Calderone, "Saya pikir kebanyakan orang yang memakai obat hipnotis sebenarnya tidak membutuhkannya dan harus bekerja untuk melepaskannya."

Menurut Fuller, meski Anda sulit tidur, Anda mungkin tidak mengalami insomnia, dan minum pil tidur mungkin tidak akan banyak berguna bagi Anda.

Obat biasanya datang dengan sejumlah efek samping, mulai dari nyeri otot sampai kehilangan ingatan. Fuller menambahkan, mereka bisa sangat kecanduan, dan masalah tidur Anda mungkin menjadi lebih buruk setelah Anda minum pil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Jangan minum alkohol

Orang yang meneguk beberapa gelas anggur, setelahnya akan terjaga. Oleh karenanya, biasanya orang tersebut akan meminum alkohol untuk membuatnya tertidur.

Namun penelitian menunjukkan bahwa hal itu justru dapat membuat lebih sulit untuk tetap tidur. Saat tubuh Anda mulai memetabolisme alkohol selama paruh kedua malam, Anda mungkin baru akan merasa resah.

Seperti yang dilaporkan oleh Tech Insider, penelitian menemukan bahwa minum alkohol sebelum tidur, dapat berdampak negatif pada fase tidur rapid eye movement (REM).

Fase tidur REM adalah fase paling dalam dari tidur Anda, di mana Anda bisa bermimpi. Biasanya Anda akan mencapai fase REM ini setelah Anda tertidur selama kurang lebih 90 menit.

Alkohol justru dapat mengganggu tidur Anda pada fase REM ini. Anda mungkin bisa mendapatkan mimpi buruk. Gangguan tidur pada fase REM dapat menyebabkan kantuk di siang hari dan juga mengurangi konsentrasi Anda saat melakukan pekerjaan Anda.

4. Jangan bekerja di tempat tidur atau di manapun di kamar tidur

Para ahli menyarankan untuk memesan kamar tidur untuk tidur secara eksklusif. Jika tidak, Anda tidak akan mengasosiasikan kamar tidur dengan istirahat--dan mungkin memiliki waktu sulit untuk tidur.

3 dari 4 halaman

5. Jangan mengkonsumsi kafein setelah jam 5 sore

Satu studi menemukan bahwa mengkonsumsi 400 miligram kafein sebelum tidur, bahkan enam jam sebelumnya, dapat mengganggu tidur. Para periset menyarankan agar orang membatasi konsumsi kafein mereka sampai jam 5 sore, paling lambat.

6. Jangan konsumsi makanan berlemak

Penelitian menunjukkan bahwa makan sebelum tidur bisa melukai kualitas dan kuantitas tidur, terutama untuk wanita. Secara khusus, konsumsi makanan tinggi lemak sebelum tidur sepertinya mengurangi waktu yang dihabiskan orang dalam tidur.

Jika Anda lapar larut malam, para ahli merekomendasikan makan biji-bijian yang dipasangkan dengan protein, seperti selai kacang alami pada roti gandum utuh.

4 dari 4 halaman

7. Jangan berolahraga

Bila Anda memiliki jadwal yang padat, satu-satunya waktu yang tersedia untuk Anda selesaikan adalah saat semua dunia sedang tidur.

Tapi para ahli menyarankan untuk menghindari olahraga berat di malam hari. Itu karena suhu tubuh Anda akan meningkat saat latihan kardio, yang bisa membuat Anda lebih sulit untuk tidur.

Sebagai gantinya, Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti yoga atau peregangan sederhana, yang bisa membantu Anda rileks.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini