Sukses

5 Perasaan Canggung yang Biasanya Dialami Pegawai Baru

Anda pernah merasa canggung di hari pertama masuk kantor baru?

Liputan6.com, Jakarta - Anda pernah merasa canggung di hari pertama masuk kantor baru? Anda tentu saja ingin diterima oleh rekan kerja yang sudah terlebih dahulu bekerja di kantor tersebut, tetapi sulit menemukan obrolan yang pas?

Seandainya tidak menyapa dan berbaur pasti karyawan lama akan mengira Anda sombong. Selain menyapa, ada juga situasi yang membuat Anda merasa salah tingkah di perusahaan baru.

Dikutip dari the muse, Kamis (1/3/2018), sebenarnya ada tips mudah untuk bisa bergaul dan diterima oleh rekan kerja di kantor baru sehingga tidak menimbulkan perasaan canggung.

Pertama Anda harus bisa mengikuti ritme dari para pegawai lama. Misalnya memahami jam kerja, etiket rapat, bahkan sampai cara berbusana.

Kedua, berkata tidak. Biasanya karyawan baru mengatakan “Ya”, “Tentu”, “Saya akan mengerjakannya”.

Berkata “Ya” tak melulu baik untuk pekerjaan Anda. Ada kalanya untuk berkata tidak. Namun, memang karyawan baru sulit untuk mengatakan ini karena ingin memberikan citra baik kepada perusahaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Umpan Balik

Ketiga, memberikan umpan balik kepada bos. Ada kalanya pimpinan bertanya kepada karyawan untuk suatu masalah untuk perusahaan dan tim, termasuk kepada karyawan baru.

Nah, untuk pegawai baru, perasaan canggung biasanya merayap ketika pimpinan meminta solusi.

Keempat, mengakui tak bisa bekerja sendiri akan membuat Anda seolah-olah membuat kesan yang tidak baik. Begitu pula dengan bekerja sendiri tanpa memerlukan bantuan orang lain. Itu juga tidak baik.

Kelima membela diri. Karyawan baru akan merasa canggung ketika menjelaskan sesuatu buruk yang menimpa diri kepada atasan. Contohnya, membela diri ketika ada yang mencopet Anda ke dalam bus.

Sumber: dream

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.