Sukses

Belajar Ekonomi, Finalis Puteri Indonesia 2018 Sambangi Kantor KEIN

KEIN bertugas melakukan pengkajian terhadap permasalahan ekonomi dan industri nasional, regional, dan global.

Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) memberikan pembekalan kepada 39 finalis Puteri Indonesia. Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada tahap karantina Pemilihan Puteri Indonesia 2018.

Dalam pembekalan tersebut, Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia yang juga Sekretaris KEIN Putri Kus Wisnu Wardani mengatakan, KEIN bertugas melakukan pengkajian terhadap permasalahan ekonomi dan industri nasional, regional, dan global.

Selain itu, KEIN juga ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan saran tindak strategis dalam menentukan kebijakan ekonomi dan industri nasional.

Menurut Putri, tujuan dari pembekalan kepada finalis Puteri Indonesia ini bukan hanya mencari perempuan yang cerdas, berpenampilan menarik, dan berperilaku baik. Namun, perempuan yang memiliki kepekaan terhadap masalah ekonomi dan industri nasional.

"Saya berharap mereka bisa menjadi tunas bangsa yang kreatif dalam mendorong pembangunan ekonomi dan industri di Tanah Air. Memiliki jiwa kewirausahaan dengan memanfaatkan dari segala sektor industri guna mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujar dia di Kantor KEIN, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Susun Peta Jalan

Sementara itu, Anggota KEIN Johnny Darmawan yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan, KEIN juga diberi tugas untuk menyusun peta jalan (road map) pembangunan ekonomi dan industri nasional. ‎

Road map tersebut diserahkan kepada Presiden Jokowi sebagai masukan dalam membangun perekonomian negara.

"Selain menyusun road map, KEIN juga membantu menyelesaikan bottlenecking, yang terjadi antar-asosiasi industri," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.