Sukses

Catat! Ini Alat Bayar yang Aman untuk Belanja Online

Ada beberapa pilihan dalam proses pembayaran saat belanja online. Bisa dengan kartu kredit, kartu debit, layanan pembayaran seperti PayPal, atau pilihan lain.

Liputan6.com, Jakarta - Sama halnya saat belanja di toko fisik, belanja online juga selalu menyimpan risiko, seperti kemungkinan penipu mengambil informasi pembayaran dan melakukan pembelian atas nama Anda. Modus yang mereka lakukan biasanya adalah mengubah informasi Anda ke format yang sulit dibaca.

Namun, bahkan saat Anda sudah melakukan semuanya dengan benar, website yang besar sekalipun memiliki risiko kebocoran data. Perangkat Anda mungkin saja sudah aman dan update. Namun, bagaimana dengan metode pembayaran yang Anda gunakan ketika berbelanja online?

Saat ini, ada beberapa pilihan dalam proses pembayaran saat belanja online. Bisa dengan kartu kredit, kartu debit, layanan pembayaran seperti PayPal, atau pilihan lain. Pilihan yang satu mungkin lebih baik dari yang lain.

Karena tidak mau dibebani biaya tambahan dan bunga, Anda mungkin lebih memilih kartu debit ketimbang kartu kredit. Namun kenyataannya, kartu kredit ternyata memiliki perlindungan yang lebih baik.

Pilihan lainnya bisa berupa layanan pembayaran online seperti PayPal, yang menggunakan teknologi lebih maju untuk menyimpan dan mengirim informasi bank Anda.

Masih bingung? Untuk lebih jelasnya ikuti ulasan Danaxtra berikut ini mengenai berbagai metode pembayaran belanja online dan risiko-risikonya.

1. Kartu kredit

Kartu kredit adalah metode pembayaran paling favorit untuk pembayaran saat belanja online karena relatif aman. Tak ada uang yang keluar dari rekening bank, hingga saatnya Anda membayar cicilan.

Perlindungan dari penipuan dengan kartu kredit cukup tinggi, dan Anda bisa mendapatkan uang Anda kembali dengan cara sederhana. Cukup laporkan aktivitas mencurigakan ke pihak yang mengeluarkan kartu atau beritahu mereka kalau Anda tidak pernah menerima apa yang Anda bayar. (Coba simak: Milenial, Seberapa Pintar Kau dengan Kartu Kreditmu?)

Tapi, kartu kredit juga menyimpan risiko. Bila nomor kartu dicuri, Anda akan mendapat kartu dan nomor kartu baru. Anda perlu meng-update informasi tagihan di banyak tempat, dan sementara waktu Anda tidak bisa menggunakan kartu kredit ketika menunggu penggantian.

Tips belanja online menggunakan kartu kredit:

Gunakan kartu kredit hanya ketika Anda yakin dengan keamanannya dan ketika ada perlindungan pelanggan yang kuat. Anda bisa membuat kartu kredit khusus untuk belanja online atau pada situs yang kurang Anda kenal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Layanan Pembayaran dari Pihak Ketiga

Layanan pembayaran dari pihak ketiga juga bisa jadi pilihan saat berbelanja online. PayPal adalah salah satu metode pembayaran paling popular, namun kini banyak juga yang lain.

Layanan ini memberikan lapisan keamanan tambahan, selain memberikan nomor kartu kredit atau informasi rekening bank ke tiap website tempat Anda berbelanja.

Bila Anda berbelanja pada banyak situs atau situs yang tidak Anda kenal, cara ini bisa mengurangi risiko hacker ‘mencuri’ informasi pribadi Anda. Layanan ini juga memberi perlindungan untuk pembeli ketika barang yang dipesan tidak sampai ke tujuan atau terjadi penipuan.

Kekurangan dari metode ini, ketika terjadi hal yang tidak dinginkan, misalnya Anda bermasalah dengan pembeli, akun ini bisa dibekukan sementara waktu untuk investigasi perusahaan. Selain itu, bila Anda mangkir tidak membayar, akun Anda bisa ditutup dan Anda didenda.

Meski begitu, Anda tidak banyak bergantung pada akun PayPal, ada banyak tempat belanja online dengan metode pembayaran lain. Tapi PayPal memang jadi cara paling mudah.

3 dari 3 halaman

3. Belanja Online dengan Kartu Debit

Dengan kartu debit, Anda membayar dengan menarik dana langsung dari rekening bank Anda. Anda tidak perlu mengajukan aplikasi, persetujuan, membayar biaya tahunan, atau menerima risiko utang seperti pada kartu kredit.

Namun risikonya, kartu debit langsung terhubung dengan rekening bank Anda. Bila nomor kartu digunakan tanpa izin Anda atau terjadi kesalahan, uang akan keluar dari rekening Anda, dan Anda tidak bisa membayar tagihan atau pengeluaran dengan kartu yang kosong.

Memang ada perlindungan dari penipuan, tapi butuh waktu agar bank bisa mengembalikan uang ke rekening Anda.

Jadi, sebisa mungkin hindari penggunaan kartu debit saat berbelanja online. Sebagai gantinya, gunakan kartu kredit atau kartu prabayar untuk mengisolasi rekening Anda dari masalah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini