Sukses

Top 3: Segera Daftar, Ada Lowongan Kerja di BUMN Konstruksi

Ini daftar artikel yang paling banyak dicari pembaca.

Liputan6.com, Jakarta Badan Usaha Milik Negara atau BUMN konstruksi sedang kebanjiran proyek infrastruktur dari pemerintah. Tak heran bila, perusahaan pelat merah ini membutuhkan banyak tenaga kerja terampil di bidangnya. 

Adalah PT Hutama Karya (Persero) yang sedang membuka lowongan kerja untuk posisi tertentu. Pendaftarannya dibuka hingga 15 Maret 2018.

Artikel lowongan kerja di BUMN Konstruksi ini membetot perhatian pembaca. Berikut tiga artikel populer di Kanal Bisnis Liputan6.com, seperti dirangkum Rabu (14/3/2018):

1. Ada Lowongan Kerja Terbaru di BUMN Konstruksi Ini, Tertarik?

Apa Anda ingin berkarier di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi terbesar di Indonesia? Yuk segera persiapkan diri terbaik Anda karena PT Hutama Karya (Persero) sedang membuka lowongan kerja. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 15 Maret 2018.

Telah banyak jasa yang diberikan Hutama Karya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, salah satunya ialah mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) kedua terbesar bagi Indonesia yang langsung ditugaskan oleh Pemerintah.

Berita selengkapnya baca di sini

2. PNS Pria Bisa Cuti Sebulan Saat Istri Melahirkan, Bagaimana di Negara Lain?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap pegawai negeri sipil (PNS) pria yang istrinya sedang menjalani proses melahirkan boleh mengajukan cuti dengan waktu paling lama satu bulan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam hal pengarusutamaan gender.

Nantinya pegawai laki-laki juga bisa membantu pasangannya dalam mengurus keluarga. Hal itu diatur terperinci dalam Peraturan BKN Nomor 24 Tahun 2017.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Pemerintah Beri Penghargaan kepada 31 Wajib Pajak

Pemerintah melalui Direktot Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para wajib pajak (WP) yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar di lingkungan Kantor Wilayah Kanwil) DJP Wajib Pajak Besar.

Ada 31 wajib pajak yang menerima penghargaan dengan rincian enam wajib pajak berasal dari KPP Wajib Pajak Besar Satu, lima wajib pajak dari KKP Wajib Pajak Besar Dua, enam wajib pajak dari KPP Wajib Pajak Besar Tiga, serta 14 wajib pajak dari KPP Wajib Pajak Besar Empat.

Berita selengkapnya baca di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjaga Toilet Umum di Kota Ini Wajib Sarjana, Alasannya Mengejutkan

Para lulusan bergelar sarjana selalu dihadapkan pada pilihan sulit ketika berburu pekerjaan. Di satu sisi, mereka ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang dipelajari di bangku kuliah.

Namun apa daya, lowongan pekerjaan yang sesuai tidak selamanya tersedia. Sehingga banyak lulusan sarjana yang putus asa. Mereka terpaksa menerima pekerjaan apa saja, asal tidak menganggur setelah lulus kuliah.

Di China, ada satu lowongan pekerjaan yang mungkin menarik bagi para lulusan sarjana, terlebih pekerjaan ini berkecimpung di bidang layanan publik, yaitu menjadi penjaga toilet umum.

Menurut South China Morning Post, berita terbaru tentang iklan lowongan kerja di kota Wuhan, China, tidak hanya mendapat banyak perhatian. Lowongan pekerjaan sebagai manajer toilet umum juga menerima kritik pedas dari para warganet di dunia maya.

Pembuat lowongan kerja mensyaratkan pelamar harus bergelar sarjana. Minimal!

Persyaratan aneh itu seketika mendapat kritik dari netizen di China. Seorang pengguna media sosial memberi komentar bahwa latar belakang pendidikannya, yang hanya mengenyam bangku SMA, tidak memungkinkannya untuk bekerja di toilet umum.

Sementara yang lain bercanda dengan mengatakan, menjadi seorang supervisor toilet umum mungkin juga diperlukan gelar master.

Meski iklan tersebut terdengar aneh dan baru bagi banyak orang, seorang pejabat kota menyatakan bahwa pekerjaan tersebut memang membutuhkan setidaknya lulusan sarjana.

Pejabat tersebut menambahkan, orang yang ditunjuk untuk posisi ini bertanggung jawab atas beberapa toilet umum di kota Wuhan. Tidak itu saja, orang itu harus melakukan patroli setiap hari dan mengawasi pemeliharaan fasilitas toilet umum di Wuhan.

"Mereka bukan bertugas membersihkan toilet. Mereka bertanggung jawab atas manajemen toilet umum. Mendapatkan orang-orang berbakat untuk pekerjaan ini menunjukkan, kami serius dalam mengelola fasilitas umum," kata pejabat yang tak disebutkan namanya itu, dikutip dari Dream, Rabu 7 Maret 2018.

 

Reporter: Sugiono

Sumber: Dream.co.id

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.