Sukses

PLN Jamin Tak Ada Mati Lampu Saat Asian Games 2018

Liputan6.com, Jakarta - PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menjamin kehandalan pasokan listrik saat Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta. Pasokan listrik yang handal dinilai menjadi salah satu kunci kelancaran dari berjalannya ajang pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.

General Manager PLN Disjaya, M. Ikhsan Asa’ad mengatakan, dalam menjamin ketersediaan pasokan listrik untuk Asian Games, pihaknya telah meningkatkan segala infrastruktur yang dibutuhkan.

"Pemerintah tidak perlu khawatir, PLN tengah mempersiapkan pasokan kelistrikan yang andal bagi venue-venue pertandingan dengan sistem pengamanan setidaknya tiga lapis," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (‎18/3/2018).

Selain itu, lanjut dia, listrik akan dipasok untuk kebutuhan Asian Games tidak hanya berasal dari satu sumber pembangkit, melainkan dari dua sumber. PLN juga menyediakan UPS sebanyak 6 buah dengan kapasitas masing-masing 500kVA, dan 30 buah dengan kapasitas masing-masing 30 kVA.

"Dengan sistem berlapis seperti itu, kedip pun tidak akan terjadi," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kepulauan Seribu

Selain itu, lanjut Ikhsan, PLN juga akan menambah pasokan listrik di Kepulauan Seribu. Hal ini menyusul adanya permintaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena pulau tersebut akan dijadikan salah satu destinasi wisata di Jakarta saat gelaran Asian Games berlangsung.

“Kabel laut yang ada saat ini akan diperbarui, sehingga pasokan listrik tidak sering mengalami gangguan. Selain itu, kami juga akan mem-back-up kabel milik pemda setempat yang ada di sana. Dan kami minta izin agar dapat diberikan lahan gardu, supaya dapat menambah keandalan pasokan listrik kepulauan seribu, dikarenakan yang ada saat ini sudah tua dan banyak kerusakan," jelas dia.

Di samping penggantian kabel dan penambahan gardu, PLN juga memperhatikan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk pasokan listrik di kawasan pulau terluar Kepulauan Seribu. “PLN tengah menjajaki pemasangan instalasi energi listrik bertenaga surya di Pulau Sebira. Sebaiknya tidak lagi menggunakan genset, karena akan mencemari lingkungan sekitar dan menimbulkan biaya yang terlalu tinggi," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.