Sukses

Pramugari Berhijab Bakal Layani Seluruh Penerbangan Citilink pada Mei 2018

Citilink Indonesia memperkenalkan seragam baru bagi awak kabin.

Liputan6.com, Jakarta - Citilink Indonesia memperkenalkan seragam baru bagi awak kabin. Seragam baru ini untuk menggantikan seragam yang telah digunakan selama tiga tahun ini.

Salah satu yang menarik dalam seragam baru ini adalah adanya seragam khusus bagi pramugari berhijab. Seragam baru ini akan serentak digunakan pada Mei 2018 mendatang.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, saat ini pramugari yang mengenakan hijab belum terlalu banyak. 

"Kalau kita punya rasio 1 di antara 5 adalah berhijab. Jadi kalau kita punya kru pramugari-pramugari sekitar 800 pramugari maka sekitar 150 pramugari berhijab," kata dia, di Jakarta, Senin (19/3/2018).

Selama ini pramugari Citilink yang mengenakan hijab hanya melayani rute penerbangan Aceh dan Jeddah. Akan tetapi, setelah hadirnya seragam baru ini maka pramugari berhijab bisa melayani semua destinasi penerbangan.

"Jadi semua penerbangan ke Aceh dan Jeddah itu mengharuskan karyawan kita menggunakan hijab untuk yang wanita. Tetapi yang sekarang ini tidak, kemana pun destinasi kita mereka yang berhijab dipersilahkan untuk menggunakan hijab," jelasnya.

Dengan begitu, Juliandra berharap jika nanti di dalam pesawat akan ada kombinasi antara berhijab dan tidak berhijab.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Identitas Perusahaan

Juliandra  melanjutkan, seragam merupakan suatu identitas maskapai. Dengan adanya pembaruan seragam ini akan mencerminkan wajah dan layanan Citilink.

"Bagi airlines seragam cabin crew harus mencerminkan wajah dan bentuk layanan yang akan dihadirkan bagi para pelanggannya. Dalam konteks Citilink, kami berharap seragam cabin crew yang baru nanti akan memancarkan keanggunan elegancy dan kesigapan dan kesopanan santunan dalam melayani," kata dia.

Lanjutnya, peluncuran seragam baru awak kabin kali ini bermakna khusus karena untuk pertama kalinya salah satu seragam didesain menggunakan hijab.

"Mereka dapat beribadah dan bekerja secara bersamaan. Sedangkan berhijab sudah juga dievaluasi dan tidak menghalangi aspek safety dan layanan. Oleh karena itu, kami berharap cabin crew kami akan semakin nyaman dalam melayani pelanggan," jelas dia.

Reporter: Desi Aditia Ningrum

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.