Sukses

Bahas Kecelakaan Kerja, Kementerian PUPR Panggil Waskita Karya

Sebuah besi Holo jatuh dari lantai 10 proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput RT 05/RW 04, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam delapan bulan ini sering terjadi kecelakaan kerja pada proyek-proyek infrastruktur. Terakhir atau tepatnya pada 18 Maret 2018, kecelakaan kerja terjadi pada proyek yang dibangun oleh PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Sebuah beli hollow jatuh dari lantai 10 proyek rumah susun atau Rusun pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, tentu akan ada sanksi yang diberikan kepada Waskita Karya. Namun, sanksi harus menunggu rekomendasi dari Komite Keselamatan Konstruksi (K2).

"Saya tunggu dulu. Nanti saya sampaikan nanti pertemuan. Tetapi tidak sampai dibekukan," ungkapnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (23/3).

Kementerian PUPR akan menggelar pertemuan dengan Waskita Karya hari ini. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk mendengarkan penjelasan dari Perusahaan Konstruksi pelat merah itu terkait kecelakaan kerja yang kembali terjadi.

"Nanti pertemuannya. Rekomendasi untuk Waskita," kata dia.

Untuk diketahui, sebelum kecelakaan kerja di Rusun Pasar Rumput ini, Proyek lain dari Waskita yang juga terjadi kecelakaan kerja adalah ambruknya bekisting pearhead girder dalam konstruksi Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Kementerian PUPR pun telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian BUMN terkait sanksi pada Waskita Karya berupa penggantian struktur Direksi Perseroan.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Susun Pasar Rumput

Untuk diketahui, sebuah besi Holo jatuh dari lantai 10 proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput RT 05/RW 04, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.25 WIB. Akibatnya, satu orang warga meninggal dunia.

"Korban Tarminah (perempuan), Jakarta 05 Mei 1964 alamat Tambang II Komplek Polri RT 05 RW 05 Pegangsaan Jakarta Pusat," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bismo Teguh Prakoso, Minggu (18/3/2018).

Berdasarkan keterangan salah seorang saksi bernama Nurhayati, sekitar pukul 09.25 WIB, korbantengah membeli sayuran di tempat saksi. Tiba-tiba sebatang besi Holo dengan panjang sekitar 3 meter jatuh dari proyek yang tengah dikerjakan PT Waskita itu mengenai kepala korban.

"Seketika korban langsung tersungkur dan mengeluarkan darah dari kepala," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.