Sukses

China Akan Kenakan Tarif terhadap 120 Barang AS

China akan mengenakan tarif terhadap lebih dari 120 barang impor asal AS termasuk kacang hingga anggur.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menerapkan tarif USD 60 miliar untuk produk China. Hal itu membuat China mengambil langkah pembalasan dengan mengenakan tarif produk AS.

China dapat mengenakan tarif USD 3 miliar terhadap barang-barang impor AS. Kementerian Perdagangan China menuturkan, sanksi perdagangan yang diusulkan itu untuk produk AS mulai dari babi hingga pipa baja.

Mengutip laman CNN Money, Jumat (23/3/2018), keputusan itu terjadi hanya beberapa jam usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengarakan penasihat perdagangan AS untuk menaikkan tarif impor China senilai USD 50 miliar. Ini menyusul penyelidikan tujuh bulan terhadap pencurian kekayaan intelektual AS.

Selain tarif, AS juga berencana memberlakukan pembatasan investasi baru. Kemudian mengambil tindakan terhadap China di World Trade Organization (WTO) atau disebut organisasi perdagangan dunia. Departemen Keuangan AS juga akan mengambil langkah tambahan.

Kementerian Perdagangan China tidak menyebutkan langkah itu sebagai pembalasan pada langlah Trump menambah pengenaan tarif impor barang China. Keputusan China mengenakan tarif terhadap barang di AS lantaran Trump menerapkan tarif pada impor baja dan aluminium pada awal Maret.

Kementerian Perdagangan China menyatakan dapat menyetujui tarif untuk lebih dari 120 barang AS termasuk kacang hingga anggur AS. Tarif impor itu akan berkisar dari 15 persen-25 persen. China mengatakan akan melanjutkan kasusnya terhadap AS di WTO.

“Mengabaikan aturan WTO dan mengabaikan bisnis global, AS telah memutuskannya sendiri,” tulis Kementerian Perdagangan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Trump telah berulang kali menuduh pemerintah China melakukan praktik perdagangan yang tidak adil seperti memanipulasi mata uang. Ditambah mencuri kekayaan intelektual AS. Hal ini membantu ekspor China lebih terjangkau. Presiden AS Donald Trump sering bidik surplus perdagangan China dengan AS yang mencapai USD 375 miliar.

Namun keputusan Trump menjelang akhir pekan ini secara langsung memberikan sanksi perdagangan besar terhadap China. Sebelumnya Trump memutuskan mengenakan tarif untuk baja, aluminium, dan panel surya.

China berulang kali mengatakan kalau pihaknya tidak ingin perangn dagang tetapi memperingatkan kalau akan diperlukan tindakan “tegas dan perlu” jika perlu.

“China tidak ingin perang dagang tetapi China tidak takut perang dagang. Kami yakin akan kemampuan kami untuk hadapi tantangan apapun,” ujar Kementerian Perdagangan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.