Indonesia-Australia Menandatangani MoU Kampanye Anti-AIDS

Liputan6.com, Jakarta: Indonesia bekerja sama dengan Australia dalam kampanye preventif penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan penyakit Acquired Immunodefeciency Syndrome (AIDS). Kerja sama itu dituangkan dalam sebuah Memorandum of Understanding yang ditandatangani Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Richard Smith, Jumat (20/9). Dalam MoU tersebut, Indonesia menerima bantuan dana sebesar Rp 153 miliar dari Australia buat melaksanakan program kampanye yang dimaksud. Pemerintah Indonesia juga menyediakan dana tambahan sebesar Rp 5 miliar sebagai biaya pendukung.

Proyek kampanye HIV/AIDS ini akan dimulai September 2002 dan berlangsung selama lima tahun. Kedua negara sepakat bekerja sama untuk mengurangi jumlah penularan virus HIV dan meminimalkan dampak epidemiologi terhadap individu dan masyarakat. Ada sejumlah daerah yang akan menjadi sasaran, seperti Bali, Sulawesi Selatan, Nusatenggara Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Papua. Hingga Juni 2002, jumlah penderita AIDS di Indonesia mencapai 752 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 306 orang meninggal dunia. Sementara kasus infeksi virus HIV berjumlah 2.198.(SID/Esther Mulyanie dan Anto Susanto)