Sukses

Bailout Utang Yunani Akhirnya Disetujui

Menteri keuangan di zona euro dan Dana Moneter Internasional (IMF) akhirnya sepakat untuk memberikan dana talangan (bailout) terhadap utang Yunani.

Liputan6.com, Brussel: Menteri keuangan di zona euro dan Dana Moneter Internasional (IMF) akhirnya sepakat untuk memberikan dana talangan (bailout) terhadap utang Yunani.

Kesepakatan itu dengan memotong utang Yunani senilai 40 miliar euro (US$ 51 miliar) serta memberikan bailout senilai 44 miliar euro.

Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras menyambut kesepakatan itu dan mengatakan bahwa ini menjadi hari baru untuk semua orang Yunani. Namun kesepakatan itu dikecam oleh partai oposisi utama di Yunani.

Kesepakatan bailout Yunani berlangsung alot karena telah dibahas hingga berbulan-bulan sejak Juni 2012. Namun i pertemuan ketiga dalam 2 minggu ini akhirnya kesepakatan itu dicapai pada rapat yang berlangsung 10 jam. 

Kabar baik itu akan memberikan dukungan bagi bank-bank di Yunani mendapat likuiditas dan pemerintah bisa membayar gaji pegawai dan para pensiunan di bulan Desember ini.

Pemimpin Menteri Keungan zona Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan Yunani akan mendapatkan angsuran pada tanggal 13 Desember 2012.

Menurut Juncker kesepakatan itu tidak hanya memiliki implikasi keuangan. "Ini bukan hanya tentang besarnya jumlah uang tapi ini akan menjadi masa depan yang lebih baik bagi orang-orang Yunani dan untuk wilayah Eropa secara keseluruha," kata Juncker seperti dilansir Reuters, Selasa (27/11/2012).

Sementara Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengatakan bailout ini akan memperkuat kepercayaan di Eropa dan Yunani.

Atas talangan utang ini, pemerintah Yunani telah sepakat untuk mengurangi rasio utang negara di tahun 2020 dari semula 144% dari PDB menjadi 124% dari PDB.

Termasuk juga di dalamnya pemotongan suku bunga pinjaman Yunani dan mengembalikan keuntungan dana sebesar 11 miliar euro dari ECB atas pembelian obligasi pemerintah Yunani.

Para menteri Eropa itu juga sepakat mendorong Yunani untuk membeli kembali obligasi yang telah diterbitkannya dari semua pihak termasuk investor swasta.

Sejauh ini ECB, IMF dan Komisi Eropa telah menempatkan dana sebesar 240 miliar euro dalam pinjaman penyelamatan tersebut, dimana Yunani telah menerima sebesar 150 miliar euro.

Sebagai imbalan atas pinjaman tersebut, Yunani telah melakukan beberapa langkah penghematan dan menerangkan kondisi ekonominya kepada negara zona Eropa.

Rasio utang Yunani saat ini mencapai 170% dari PDB (pertumbuhan domestik bruto). Sementara syarat pemberian utang IMF dan negara Eropa adalah Yunani harus mampu menurunkan rasio utangnya di bawah 120% dari PDB pada tahun 2020. Namun akhirnya disepakati angka 124% dari PDB di tahun 2020. (IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.