Sukses

Pekerja Lepas atau Kontrakan Susah Punya Rumah

Selama ini pekerja lepas atau karyawan kontrakan sangat susah memiliki rumah karena sulit mendapatkan kredit perumahan. Pemerintah diharapkan membantu masalah ini.

Selama ini pekerja lepas atau karyawan kontrakan sangat susah memiliki rumah karena sulit mendapatkan kredit perumahan. Pemerintah diharapkan membantu para pekerja lepas ini agar bisa punya rumah sendiri.

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) sampai meminta pemerintah menerbitkan satu aturan atau keputusan bersama yang mendukung pemberian fasilitas perumahan bagi pekerja lepas.

Ketua Umum Apersi Eddy Ganefo menilai pengembangan perumahan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah membutuhkan dukungan masyarakat.

"Kita harapkan ada satu misalkan keputusan bersama antara Kemenakertrans, Bank Indonesia dan perbankan yang berisi kemudahan atau dukungan pengadaan rumah bagi pekerja lepas," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (5/12/2012).

Dia mengakui selama ini sudah ada fasilitas perumahan bagi pekerja lepas seperti outsourching dengan lokasi di wilayah Jabotabek.

Namun pelaksanaan dari fasilitas tersebut masih tersendat-sendat alias belum berjalan lancar. Akibatnya banyak pekerja lepas yang sulit mengajukan kepemilikan rumah karena terbentur pada uang muka.

Pengusaha berharap ada satu fasilitas pemerintah yang akan lebih memudahkan pekerja lepas dalam memenuhi kebutuhan dana di awal pembelian rumah.

"Kerjasama bisa dilakukan dengan Jamsostek atau instansi pemerintah lainnya untuk mendukung kemudahan bagi pekerja lepas untuk punya rumah," tandasnya.

Pengusaha jugaberencana melakukan nota kesepahaman dengan PT Jamsostek (Persero) sebagai salah satu instansi yang saat ini memiliki fasilitas pemberian pinjaman uang muka bagi pekerja. (NUR/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.