10 Kursus yang Bisa Mendatangkan Uang

Kursus tidak hanya membantu Anda tumbuh sebagai pribadi yang lebih pandai, banyak kursus yang menawarkan lebih dari sekedar pengetahuan. Beberapa di antaranya berpotensi mempertemukan Anda dengan peluang kerja atau bisnis.

Berikut ini adalah daftar 10  kursus yang  bisa mendatangkan uang bagi Anda, sebagaimana dikutip dari wisebread, Rabu (19/12/2012):

1. Kursus bisnis

Di tengah-tengah menjamurnya inkubator bisnis di seluruh penjuru dunia, mengikuti kelas bisnis akan menjadi pintu masuk bagi Anda untuk  mengakses dana-dana investasi dari inkubator-inkubator bisnis tersebut. Hal-hal yang bisa Anda pelajari di kursus bisnis adalah bagaimana cara memasarkan ide Anda, bagaimana cara menyusun anggaran keuangan dan waktu, dan bagaimana cara menjangkau pasar Anda.

2. Kursus bahasa asing

Seiring dengan semakin menggiurkannya pasar Indonesia di mata internasional, semakin banyak bisnis-bisnis asing membuka cabang, perwakilan, bahkan menempatkan basis produksinya ke Indonesia. Dan sekarang semakin  banyak saja lowongan-lowongan yang mensyaratkan pelamarnya menguasai bahasa asing.

3. Kursus memasak

Laju perekonomian Indonesia yang pesat membuat orang-orang semakin sibuk dan tidak sempat berbelanja dan memasak, padahal pendapatannya meningkat.  Hal ini mendorong peningkatan perilaku konsumsi masyarakat. Peluang yang menggiurkan bagi Anda, segera daftarkan diri Anda pada program kursus memasak.

4. Kelas kebugaran/olahraga

Tidak diragukan lagi, mengikuti kelas-kelas kebugaran seperti yoga, fitness, aerobik, bela diri atau pilates memmbuat tubuh Anda lebih bugar, terlihat menarik, dan lebih menonjol otot-ototnya. Namun tidak hanya itu, Anda bisa memanfaatkan ilmu yang Anda dapat di sana untuk menghasilkan uang karena saat ini kesadaran orang terhadap kesehatannya semakin meningkat saja. Ayo, buka gym fitness Anda sekarang juga.

5. Kelas bersertifikasi

Mulai dari sertifikat terapis, CPR, hingga komputer, tidak diragukan lagi, semua sertifikat berguna bagi resume Anda. Setidaknya itu bisa  menunjukkan gairah Anda untuk belajar dan meningkatkan kualifikasi Anda. Ada kalanya sertifikat keahlian mengalahkan ijazah pendidikan.

6. Kelas menulis

Banyak orang berkata  bahwa kesuksesan karir lebih banyak ditentukan oleh kemampuan berkomunikasi, bukannya latar pendidikan Anda. Salah satu cara berkomunikasi adalah dengan menulis. Dengan menulis Anda bisa berkomunkasi dengan lebih banyak orang, lewat blog misalnya. Kelas menulis dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan komunikasi Anda, atau setidaknya mengekspresikan diri Anda. Apalagi saat ini orang-orang yang mampu mengekpresikan dirinya dengan baik semakin dihargai di pasaran, seperti Raditya Dika misalnya.

7. Kursus Fotografi

Daripada sekedar mengagumi panorama gunung yang indah atau sekedar jadi saksi mata atas demo buruh, kenapa Anda tidak berpikir untuk memotretnya, dengan cara yang profesional tentunya. Saat ini Sekarang  ini menjual foto bukanlah hal yang sulit. Situs-situs jusk beli foto di internet semkin banyak dan caranya semakin mudah.

8. Kelas kepribadian

Kelas kepribadian umumnya menyediakan atmosfer yang menyenangkan dan membangun komunitas yang suportif yang membuat Anda semakin percaya pada diri anda sendiri. Namun bukan hal ini saja manfaat yang bisa Anda petik. Setelah kelas tamat, Anda akan mendapati diri Anda semakin mudah berbicara dengan orang yang baru Anda kenal, semakin mudah berjejaring, dan tentu saja semakin mudah untuk tertawa.

9. Kursus kerajinan

Semakin banyak perumahan berarti semakin banyak orang membutuhkan perabotan untuk menghiasinya, walaupun kerajnan bukan hanya dekorasi rumah saja. Masih banyak produk kerajinan lain yang bisa dijual. Jadi kenapa Anda tidak mencobanya?

10. Kursus menulis resume

Menulis resume, barangkali merupakan keterampilan paling penting yang harus dimiliki orang-orang yang ingin meraih kesuksesan karir. Anda boleh saja sudah bekerja ekstra keras untuk menguasai skill-skill yang dibutuhkan di bidang Anda saat ini, namun tanpa skill  menilis resume, panggilan wawancara tidak akan  pernah datang. (LUK/IGW)