Sukses

Pertamina Rogoh US$ 1,75 Miliar untuk Beli ConocoPhillips Algeria

Sebagai bagian dari upaya untuk mengecilkan aset-aset di luar negeri, perusahaaan migas Amerika ConocoPhillips telah menyetujui penjualan asetnya di Algeria kepada Pertamina senilai US$ 1,75 miliar.

Sebagai bagian dari upaya untuk mengecilkan aset-aset di luar negeri, perusahaaan migas Amerika ConocoPhillips telah menyetujui penjualan asetnya di Algeria kepada PT Pertamina (Persero) senilai US$ 1,75 miliar.

Mengutip dari Associated Press, Rabu (19/12/2012), ConocoPhillips sejauh ini telah menjual kilang-kilang, jaringan pipa dan aset luar negeri lainnya sejak 2010 dengan nilai lebih dari US$ 20 miliar sebagai upaya perseroan untuk merestorasi dirinya sebagai produsen migas yang independen.

Perusahaan berbasis di Texas melepas aset-aset luar negerinya yang dinilai kurang produktif dan kurang bernilai.

ConocoPhillips Algeria memiliki saham di tiga lapangan migas utama yanh keseluruhannya memproduksi rata-rata minyak bumi sebesar 11ribu barel per hari hingga Oktober tahun ini.

Secara keseluruhan perusahaan migas tersebut telah memproduksi minyak dan gas sebesar 1,57 juta barrel setara minyak mentah per hari pada kuartal III 2012.

Perjanjian antara ConocoPhillips dan Pertamina diharapkan mencapai finalisasi pada pertengahan tahun depan.

Sebelumnya dalam keterangan persnya, Pertamina mengaku telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi ConocoPhilips Algeria Ltd, anak perusahaan ConocoPhilips yang menguasai Blok 405a.

"Akuisisi ini akan menambah produksi minyak bagi Pertamina sebanyak 23.000 barel per hari," kata  kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Blok 405a terdiri dari tiga lapangan minyak utama, yaitu Menzel Lejmat North, Ourhoud dan EMK.  Di lapangan Menzel Lejmat North ConocoPhilips Algeria Ltd. menguasai 65% hak partisipasi dan sekaligus bertindak selaku operator, sementara itu hak partisipasi di lapangan Ourhoud 3,7% dan 16,9 % di lapangan EMK.

Berlakunya kesepakatan ini masih bergantung pada hak membeli pertama (first right) oleh mitra ConocoPhilips di blok tersebut dan persetujuan dari pemerintah Aljazair.

"Untuk itu, diharapkan transaksi dapat dituntaskan pada paruh pertama 2013," jelas Karen.

Selama 2012, produksi dari Blok 405a mencapai lebih dari 35 ribu barel per hari sehingga bagian untuk ConocoPhilips Algeria mencapai sekitar 23 ribu barel per hari. Sementara itu, tambahan cadangan untuk Pertamina dari blok ini ditaksir lebih dari 100 juta barel minyak. (NDW/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini