Sukses

Buka Gerai di Palopo, Hypermart Kian Ekspansif di Indonesia Timur

PT Matahari Putra Prima Tbk terus mengembangkan bisnisnya ke kawasan Timur Indonesia. Matahari kali ini membuka gerai Hypermart di Palopo dengan nilai investasi Rp 150 miliar.

PT Matahari Putra Prima Tbk terus mengembangkan bisnisnya ke kawasan Timur Indonesia. Matahari kali ini membuka gerai Hypermart di Palopo dengan nilai investasi Rp 150 miliar.

Corporate Communication Manager PT Matahari Putra Prima, Fernando Repi mengatakan pembukaan gerai Hypermart di Palopo ini sejalan dengan strategi Lippo Group yang merupakan induk usaha PT Matahari Putra Prima sebagai pengelola Hypermart yaitu melakukan ekspansi usaha ke berbagai kota di Indonesia Timur.

"Setelah sebelumnya Hypermart telah membuka gerai di Manado, Gorontalo, Makassar, Jayapura, Ambon, Kendari, dan Kupang, kami kembali gerai Hypermart ke 80 dibuka bagi masyarakat kota Palopo dan sekitarnya," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (21/12/2012).

Gerai Hypermart tersebut seluas 5.000 meter persegi dan menelan biaya investasi sekitar Rp 150 miliar. Ini merupakan gerai Hypermart ke tujuh di Pulau Sulawesi.

Dia mengungkapkan peresmian gerai Hypermart di Palopo karena kota tersebut dinilai memiliki potensi perekonomian yang baik. Pada gerai baru ini menyerap sekitar tidak kurang dari 325 tenaga kerja.

Dia memastikan Hypermart juga bermitra dengan pemasok lokal yang menyediakan produk-produk fresh dan produk lokal unggulan.

Hypermart merupakan salah satu unit bisnis kelolaan Matahari Food Businessa (MFB) selain Foodmart & Boston Health Center. MFB merupakan bagian dari konsep ritel multi format dibawah MPP.

Saat ini MFB mengelola 79 Gerai Hypermart, 28 Foodmart, dan 67 gerai Boston health center. Total pendapatan group bisnis Hypermart telah mencapai 9 Triliun dengan proyeksi pertumbuhan sekitar 20 persen di tahun 2012.

Pendapatan konsolidasi MPP sampai kuartal tiga 2012 senilai Rp 7,97 triliun, tumbuh 22,05 persen dari periode yang sama tahun lalu. Strategi yang ekspansif di tahun 2012 ini membuat manajemen yakin target pendapatan sebesar Rp 11,2 triliun bakal tercapai akhir tahun ini. (Nur/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini