Emas Tetap Kinclong di 2013

Emas tetap menjadi komoditas favorit pada tahun depan. Lebih dari 80 persen eksekutif perusahaan penambangan emas mengharapkan kenaikan harga emas.

Berdasarkan laporan PricewaterhouseCoopers (PwC), ekspektasi ini akan mendorong peningkatan belanja eksplorasi dan merger, serta akuisisi.

Setelah menganalisis 46 perusahaan tambang emas terbesar yang terdaftar di Toronto,  PwC menemukan lebih dari 20 perusahaan tambang tersebut memiliki cadangan kas di atas US$ 500 juta.

"Penambang emas bersikeras membuktikan ke pasar  bahwa berinvestasi sektor ini merupakan langkah yang tepat - tidak hanya untuk sementara, tapi untuk  jangka panjang," kata Kepala Riset bidang Industri Tambang untuk Canada dan Amerika John Gravelle dalam laporannya, Senin (24/12/2012)

"Persetujuan investor akan berpengaruh terhadap strategi manajemen biaya efektif, meningkatnya pembayaran dividen, serta tanggung jawab investasi untuk meningkatkan. Semua itu didukung harga emas yang kuat," jelas dia.

Gravelle mengatakan fokus eksekutif perusahaan tambang emas yang berkonsentrasi di laba bersih terutama mengenai tingkat keuntungan produksi per ounce, kini telah bergeser.

Bedasarkan laporan tersebut, harga emas jangka panjang yang digunakan oleh para penambang emas telah meningkat 6 persen dari tahun lalu, dan 29 persen jika dibandingkan dua tahun lalu menjadi US $ 1.400 per ounce.

Pemain Lama Vs Pendatang Baru

Ketika memulai eksplorasi dan pengembangan, PwC menemukan bahwa 100 persen dari pemain lama menggunakan uang tunai untuk kegiatan tersebut, dan mereka berencana untuk terus melakukannya pada 2013.

Sementara itu pada tahun yang sama, hanya 83 persen perusahaan emas pendatang baru yang menggunakan uang tunai untuk esplorasi dan pengembangan.

"Perusahaan tambang yang lebih besar bisa jadi lebih waspada terhadap pengeluaran mereka, tetapi mereka tidak lupa dengan anggaran eksplorasi,"  Kata Gravelle.

Gravelle  menambahkan, "Sementara produsen emas besar akan meningkatkan komitmen dividen dengan uang tunai, perusahaan kecil akan berhati-hati dalam berinvestasi ke proyek-proyek besar."

Beberapa pemain lama juga menggunakan uang mereka untuk kegiatan merger dan akuisisi.  Sekitar 20 persen dari pemain lama berencana untuk menghabiskan uang mereka untuk kegiatan akuisisi pada 2013. Sementara itu, 33 persen dari perusahaan  pendatang baru akan menghabiskan uang mereka untuk akuisisi - dua kali lipat lebih banyak dari tahun ini sebesar 14 persen.

"Pasar modal untuk pemain lama tampaknya akan terus meningkat. Oleh karena itu, perusahaan pendatang baru harus mampu mengantisipasi peningkatan kegiatan merger dan akuisisi," ungkap Gravelle. (EST/NDW)