Sukses

Bos OJK Masih Cari Pegawai

Meski sudah memperoleh pasukan dari Badan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih membuka rekrutmen bagi masyarakat umum.

Meski sudah memperoleh pasukan dari Badan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih membuka rekrutmen bagi masyarakat umum.

Pembukaan penerimaan pegawai ini akan diumumkan setelah dewan komisioner OJK meng

"Nanti kita lihat berapa kebutuhan sesuai struktur organisasi yang dibutuhkan," kata Ketua OJK, Muliaman D Hadad di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, (2/1/2013).

Menurut Muliaman, OJK memang sudah memperoleh pegawai dari Bapepam LK dan Bank Indonesia (BI). Pemerintah telah mengirimkan setidaknya 940 pegawai Bapepam-LK dan 75 pegawai BEI.

Namun, lanjutnya, OJK tak menerima seluruh pegawai Bapepam maupun BI yang dikirimkan pemerinah. "Ada yang kembali ke organisasinya semula," kata dia.

Selama ini, Dewan Komisioner (DK) OJK mengaku terbantu dengan jumlahtakan pegawai yang dikirimkan pemerintah.

OJK mengaku kebutuhan pegawai OJK nantinya akan lebih besar dar sumber daya manusia yang saat ini dimiliki Bapepam-LK. Hal ini wajar mengingat OJK bakal membentuk setidaknya sembilan komite yang khusus memberikan masukan kepada DK OJK.

Saat ini, OJK mengaku baru membentuk dua komite yaitu komite etik dan komite audit.

"Kami ingin memperoleh masukan dari para pakar yang diharapkan bisa diisi oleh para ahli," ungkap Muliaman. (FIK/SHD)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.