Sukses

Upah Buruh Bangunan dan Pekerja Rumah Tangga Alami Kenaikan

Kenaikan upah tak hanya terjadi bagi pekerja di perusahaan. BPS menyebutkan terjadi kenaikan upah buruh tani dan upah buruh informal di perkotaan seperti buruh bangunan dan pekerja rumah tangga.

Kenaikan upah tak hanya terjadi bagi pekerja di perusahaan. Badan Pusat Statistik menyebutkan terjadi kenaikan upah buruh tani dan upah buruh informal di perkotaan seperti buruh bangunan dan pekerja rumah tangga.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyebutkan upah harian buruh tani nasional pada Desember 2012 naik sebesar 0,28 persen dibandingkan upah buruh tani November 2012 yaitu dari Rp 40.761 menjadi Rp 40.877 per hari.

"Dan secara riil naik sebesar 0,15 persen dibandingkan Oktober 2012 yaitu dari Rp 28.193 menjadi Rp 28.234 per hari,” tutur dia, Rabu (2/12/2012).

Selama pada tahun ini, tutur dia, kenaikan upah nominal buruh tani tertinhggi terjadi pada Maret yaitu sebesar 0,37 persen dan yang terendah pada Juli yaitu 0,18%. Sedangkan secara riil kenaikan tertinggi terjadi pada Maret sebesar 0,23 persen dan terendah pada Juli yang mengalami penurunan 0,59 persen.

Upah nominal buruh bangunan atau tukang bukan mandor pada Desember 2012 naik 1,08 persen dibandingkan upah November 2012 yaitu dari Rp 66.279 menjadi Rp 66.998 per hari. Secara riil naik sebesar 0,54 persen dari Rp 49.183 menjadi Rp 49.449 per hari.

"Sepertinya aksi demo dan rencana kenaikan upah pekerja di industri ikut mempengaruhi kenaikan upah di buruh bangunan dan rumah tangga terutama di perkotaan," jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo. (NUR/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini