Sukses

Jawa Masih jadi Lumbung Beras Nasional

Pulau Jawa masih berkontribusi besar terhadap produksi beras dalam negeri. Tak heran bila wilayah tersebut menjadi andalan Bulog untuk menambah cadangan beras.

Pulau Jawa masih berkontribusi besar terhadap produksi beras dalam negeri. Tak heran bila wilayah tersebut menjadi andalan Bulog untuk menambah cadangan beras.

Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso, mengungkapkan Pulau Jawa menyumbang produksi beras tertinggi. "Sedangkan posisi paling buncit produksi beras terendah berada di daerah Jambi," ujar dia, Kamis (3/1/2013).

Dia menyebutkan, Jawa Timur menjadi peringkat pertama dengan produksi beras menembus hampir 1,1 juta ton. Kemudian disusul Jawa Tengah sebesar 779 ribu ton dan Jawa Barat 540 ribu ton beras.

"Sebesar 490 ribu ton dikontribusi daerah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB) 155 ribu ton, DKI-Banten 86 ribu ton, Lampung sebesar 69,7 ribu ton, Sumatera Selatan 68,8 ribu ton," pungkas dia.

Daerah lainnya adalah, Yogyakarta dengan porsi produksi 62 ribu lebih ton beras serta Aceh lebih dari 46 ribu ton. "Paling rendah produksi dari daerah Jambi 2,8 ribu ton beras, karena wilayah itu bukan produsen beras," tutur Sutarto.

Posisi stok beras Bulog hingga akhir Desember 2012 sebesar 2,3 juta ton atau merupakan yang tertinggi selama ini. Bulog akan menjaga stok beras di 2013 minimun 2 juta ton sebagai penyediaan beras di tahun ini.

"Harapannya stok beras di atas 2 juta ton itu akan menjaga pasokan beras nasional," jelasnya. (FIK/NUR)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini