Sukses

Broker Korea Kenalkan Online Trading dengan Sinar X

Lewat Win Pro, Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkenalkan platform sistem perdagangan sinar X (X-Ray) yang baru pertama kali dikenalkan di pasar Indonesia.

Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), perusahaan sekuritas yang mayoritas sahamnya dimiliki Woori Investment Securities (WIS) memperkenalkan teknologi perdagangan online terbaru di Indonesia.

Lewat Win Pro, Woori memperkenalkan platform sistem perdagangan sinar X (X-Ray) yang baru pertama kali dikenalkan di pasar Indonesia.

"Fitur X-Ray ini bisa untuk menegaskan kembali apakah order yang masuk itu riil atau semu," kata Manajer Global Trading, M Aria, dalam keterangan tertulisnya, Senin, (14/1/2013).

Woori menilai di tengah persaingan yang main tajam, teknologi informasi memainkan peran sangat penting bagi perusahaan dalam merebut pasar. Melihat kondisi itu, broker asal Korea Selatan ini pun memperbaharui penerapan teknologi informasinya demi merebut pasar.

Lewat Win Pro, Woori berharap bisa mempermudah pelaku pasar dengan paltform perdagangan yang tak hanya diakses dari komputer melainkan juga bisa lewat aplikasi mobile serta sistem operasi perangkat komputer yang sudag banyak menjamut.

Dengan keunggulan sinar X-nya, Woori menjamin nasabah untuk lebih mudah menganalisa data-data yang akan mengarahkan investor untuk melakukan keputusan jual atau beli.

Dalam fitur ini, akan terdeteksi jumlah volume saham yang dijual atau dibeli, order riil atau semu. "Fitur ini disebut fitur analisis, mengarahkan investor untuk kapan masuk atau keluar dari pasar," kata Head of Online Trading Division WKSI, Yudhi Aliwiyanto Rusli.

Dengan pengenalan fitur yang lebih canggih, diharapkan akan sangat mendukung komitmen WKI dalam upaya meningkatkan jumlah investor ritel di tanah air.

Woordi saat ini mencatat investor rotel di KSEI berkisar 350 ribu orang. Jumlah ini terlampau kecil dibandingkan populasi penduduk Indonesia sebanyak 230 juta jiwa. (Shd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini