Sukses

IHSG Lompat Tinggi 76,58 Poin Karena Aksi Beli Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan kenaikan yang tinggi hingga 76,58 poin (1,78%) ke level 4.382,49 menyusul maraknya aksi beli saham di lantai Bursa Efek Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan kenaikan yang tinggi hingga 76,58 poin (1,78%) ke level 4.382,49 menyusul maraknya aksi beli saham di lantai Bursa Efek Indonesia.

Sekuritas asing seperti UBS Securities Indonesia, Credit Suisse Securities, Macquire Capital Securities, Deutsche Securities Indonesia dan CLSA Indonesia dalam posisi net buy.

Pada penutupan perdagangan, Senin (14/1/2013), pelaku pasar tercatat melakukan transaksi perdagangan sebanyak 153.098 kali dengan saham berpindah tangan sebanyak 5,367 miliar lembar saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 4,9 triliun.

Sebanyak 154 emiten memperkuat IHSG, sementara 95 emiten terpangkat dan 100 saham dalam posisi stagnan.

Tidak ada satu pun sektor yang mencatatkan penurunan. Sektor dengan kenaikan tertinggi di antaranya sektor kontruksi yang naik 2,48%, sektor keuangan yang naik 2,41%, dan sektor aneka industri yang menguat 2,31%.

Saham-saham yang memperkuat IHSG yaitu harga saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp 200 menjadi Rp 7.650, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 350 menjadi Rp 8.400, Astra Internasional (ASII) naik Rp 200 menjadi Rp 7.500, Telkom (TLKM) naik Rp 100 menjadi Rp 9.150 dan Semen Gresik (SMGR) naik Rp 750 menjadi Rp 15.750, Bank Negara Indonesia (BBNI) naik Rp 50 menjadi Rp 3.725, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 250 menjadi Rp 9.100.

Adapun saham-saham yang turun harganya adalah Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 150 menjadi Rp 21.150, Global Mediacom (BMTR) turun Rp 25 menjadi Rp 2.300 dan Petrosea (PTRO) turun Rp 20 menjadi Rp 1.800. (Ndw/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini