Sukses

Tan dan Bakrie Berkoalisi Hadang Upaya Reshuffle Bumi Plc

Pertarungan di tubuh Bumi Plc makin memanas. Kubu Samin Tan dan kelompok usaha Bakrie menegaskan siap bertempur menghadang masuknya kembali Nathaniel Rotschild dalam jajaran direksi.

Pertarungan di tubuh Bumi Plc makin memanas. Kubu Samin Tan dan kelompok usaha Bakrie menegaskan siap bertempur menghadang masuknya kembali Nathaniel Rotschild dalam jajaran direksi.

Tan mengaku telah mengantongi sejumlah dukungan untuk membendung tawaran dari Rothschild yang ingin menendang 11 dari 14 jajaran direksi Bumi Plc.

Seperti dikutip laman Bloomberg, Selasa (15/1/2013), Rothschild diketahui telah menambah kepemilikan saham Bumi untuk memperkuat posisinya dalam pertemuan pemegang saham bulan depan.

Sementara keluarga Bakrie dalam sebuah kesempatan menegaskan mereka memiliki hak untuk mencalonkan sejumlah posisi penting Bumi Plc seperti Chairman, CEO, dan CFO di bawah perjanjian yang dibuatnya bersama Rothschild.

Bakrie juga mengancam akan mencabut dukungan dalam rencananya menarik investasi di kelompok usaha ini.

Pertempuran untuk menguasai kelompok bisnis bernilai US$ 1,2 miliar yang berbasis di London ini makin memuncak pekan lalu ketika Bumi menyetujui permintaan pertemuan pemegang saham.

"Kami berbicara dengan sejumlah pemegang saham kunci untuk meminta dukungannya pada program, inisiatif dan strategi kami," kata Tan. "Saya yakin memiliki dukungan cukup besar guna menghentikan langkah Nat me-reshuffle jajaran direksi."

Sebelumnya, Rothschild dikabarkan telah menambah porsi kepemilikan saham mereka menjadi 14,8% atau 18,2% dari jumlah pemegang suara pada pertemuan mendatang.

Rothschild juga telah mengumumkan nominasi jajaran direksi baru Bum Pls diantaranya mantan kepala Leighton Holding Ltd, Wallace King sebagai chairman, Brok Goll sebagai CEO, dan dirinya sendiri menjadi direktur eksekutif. Rothschild membantah klaim dari Bakrie bahwa mereka memiliki hak untuk menominasi sejumlah posisi penting Bumi Plc. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini