Sukses

Banjir, 1.199 Gardu Listrik di Jakarta dan Tangerang Dimatikan

Jumlah gardu listrik yang dimatikan PLN Disjaya bertambah menjadi 1.199 unit hingga Jumat (18/1/2013) akibat banjir di Jakarta dan Tangerang. Hal itu dilakukan demi keselamatan masyarakat.

Banjir yang melumpuhkan sebagian besar Jakarta, telah membuat PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang (Disjaya) memutuskan untuk mematikan gardu listrik demi keselamatan masyarakat. Hingga Jumat (18/1/2013) pagi, jumlah gardu listrik yang dimatikan mencapai 1.199 unit.

Gardu-gardu itu tersebar di Area Menteng, Cempaka Putih, Tanjung Priok, Marunda, Pondok Kopi, Bandengan, Teluk Naga, Cikupa, Cengkareng, Kebon Jeruk, dan Bulungan.

Menurut General Manager PLN Disjaya M Sulastyo, PLN berusaha mengamankan pelanggan dengan memadamkan aliran listrik. Hal tersebut dilakukan demi keselamatan pelanggan itu sendiri.

Beberapa hal yang menyebabkan PLN memutuskan aliran listrik yaitu:

1. Apabila rumah pelanggan kebanjiran.
2. Apabila gardu distribusi PLN kebanjiran.
3. Apabila gardu distribusi dan rumah pelanggan kebanjiran.
4. Apabila gardu induk kebanjiran.

"Dari total gardu listrik yang dipadamkan, sekitar 1.065 gardu dimatikan karena wilayah pelanggan terkena banjir, sementara gardu aman. Sisanya, diputuskan karena gardu kami yang terendam," jelas Sulastyo saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (18/1/2013).

Sulastyo menuturkan pihaknya telah menyebar tim untuk memantau perkembangan air di lokasi. Jika air sudah surut, gardu akan diperiksa oleh tim untuk kemudian segera dinyalakan.

"Begitu air surut, regu pemeliharaan langsung meluncur ke lokasi," tuturnya. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini