Sukses

Abu Dhabi Sediakan Rp 867 Triliun untuk Infrastruktur 5 Tahun

Selama 5 tahun ke depan (2013-2017), Abu Dhabi akan menggelontorkan dana besar-besaran untuk pembangunan infrastrukturnya. Dana yang disediakan mencapai Rp 867 triliun.

Selama 5 tahun ke depan (2013-2017), Abu Dhabi akan menggelontorkan dana besar-besaran untuk pembangunan infrastrukturnya. Dana yang disediakan mencapai US$ 90 miliar atau setara Rp 867 triliun (kurs 9.640).

Dana sebesar itu menurut pemerintah akan digunakan untuk membuat infrastruktur yang menunjang pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Uni Emirat Arab ini mulai bertekad untuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan migas.

Peningkatan sektor infrastruktur juga sebagai upaya diversifikasi sumber daya ekonomi. Demikian seperti dikutip dari Al-ArabiyaNews, Jumat (18/1/2013).

Rencana pembangunan infrastruktur itu meliputi pembangunan lebih dari 12.500 rumah serta sekolah, jalan, dan infrastruktur lain.

Pemerintah UEA juga sedang berupaya memperbaiki iklim investasi dengan memberikan insentif juga fasilitas yang lebih baik kepada perusahaan.

Pemerintah UEA berharap di tahun 2013 ini ada 5.000 lapangan pekerjaan baru di industri minyak. Sementara dana senilai 3 miliar dirham atau setara Rp 7,8 triliun akan dialokasikan untuk kredit perumahan.

"Proyek-proyek pembangunan sosial diberi prioritas karena berdampak langsung terhadap kehidupan masyarkat," kata pejabat pemerintah UEA.

UEA yang berpenduduk 2 juta jiwa menyumbang 78 persen dari pengeluaran fiskal. Tahun lalu, Abu Dhabi telah menunda sejumlah pembangunan. Meski sedikit lamban, pekan lalu UEA telah mendapat kontrak untuk membangun cabang museum Louvre Prancis senilai US$ 653 juta atau setara Rp 6,294 triliun.

Belanja pemerintah Abu Dhabi naik 65 persen dari output ekonominya, atau melonjak sekitar 21 persen pada 2011 menjadi sekitar US$ 86,2 miliar. Data pemerintah bulan Juni 2012 mencatat pendapatan melonjak 46 persen menjadi US$ 76,95 miliar.

Sampai saat ini UEA belum terkena dampak kerusuhan Timur Tengah yang terjadi sejak awal 2011. Meski demikian terjadi peningkatan belanja publik dibarengi dengan ekspor.

Pendapatan per kapita negara ini hampir US$ 49.000 pada tahun 2012, dan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

Departemen Pembangunan Ekonomi mengatakan bahwa di tahun 2012 ekonomi Abu Dhabi tumbuh 3,9 persen. (Est/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini