Sebulan Lagi, Amstelco Keluar dari Daftar Emiten BEI

Baru setengah bulan memulai perdangan bursa saham, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) harus rela kehilangan salah satu emitennya. Otoritas bursa  di tanah air itu akan melakukan penghapusan pencatatan Efek (delisting) PT Asmtelco Indonesia Tbk.

"Sudah melakukan delisting PT Amstelco Indonesia Tbk dari Bursa Efek Indonesia, yang akan efektif tanggal 19 februari 2013," ujar Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI Umi Kulsum dan Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Andre P.J. Toelle, dalam keterbukaan informasinya, Jakarta, Jumat (18/1/2013).

Sesuai ketentuan III.3.1 Peraturan Bursa Nomor I-I mengenai Penghapusan Pencatatan dan Pencatatan kembali Saham di Bursa dijelaskan bahwa otoritas bursa bisa menghapus pencatatan saham perusahaan tercatat apabila memenuhi perusahaan engalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status Perusahaan Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.

Proses penghapusan pencatatan efek perseroan nantinya ditetapkan dengan tindakan perdagangan efek di pasar negosiasi selama 20 hari bursa. Artinya saham Amtelco akan melalui proses ini pada 21 Januari 2013 sampai 18 Februari 2013. Sementara penghapusan pencatatan efek di tanggal 19 Februari 2013.

Dengan pencabutan ini, status Amstelco nantinya bukan lagi perusahaan tercatat dan tidak lagi memiliki kewajiban sebagai emiten. Sementara BEI akan menghapus nama perseroan dari daftar [erusahaan tercatat yang di papan perdagangan bursa efek.

Kalau pun kembali untuk melakukan pencatatan sahamnya di BEI, perusahaan harus kembali memenuhi berbagai ketentuan yang berlaku.

Amstelco pertama kali tercatat di BEI pada 18 Desember 1989 dengan nama PT Indo Alaya Corporation. Pada 22 Desember 2010, perusahaan kembali mengubah namanya menjadi PT Indocitra Finance Tbk. (Dis/Shd)