Sukses

Indeks Saham di Penghujung Pekan Cenderung Datar-datar Saja

Menutup perdagangan pada akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal bergerak sideways (mendatar).

Menutup perdagangan pada akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal bergerak sideways (mendatar).

"Sebagian investor tampaknya masih memanfaatkan libur pekan ini," kata Research Analyst PT Panin Sekuitas Purwoko Sartono dalam analisanya, Jakarta, Jumat (25/1/2013).

Menurut Purwoko, pelaku pasar masih optimistis dengan prospek perekonomian nasional. Masuknya aliran modal asing atau foreign direct investment (FDI) menjadi indikatornya.

IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berada di kisaran support dan resistance antara 4.400-4.430.

Pada penutupan Rabu (23/1/2013), IHSG berhasil ditutup pada area positif setelah berada pada area negatif sepanjang sesi kedua.

Kenaikan IHSG didorong sentimen positif dari Bursa Wallstreet yang berhasil mencatat rekor tertinggi menyusul laporan keuangan korporasi yang di atas ekspektasi.

Emiten besar yang kemarin merilis laporan keuangan yang bagus diantaranya adalah Dupont, Travelers, dan Freeport.

Setelah pasar tutup, raksasa mesin pencari, Google, juga merilis kinerja kuartal IV-2012 yang lebih baik dari estimasi, sehingga harganya melonjak 4,8% pada after market.

Pelaku pasar luar negeri kini masih akan menanti voting plafon utang Amerika Serikat.

Asia Melorot

Dari Asia, indeks bursa saham di kawasan ini kemarin ditutup melemah dengan perdagangan yang berombak. Data positif sektor manufaktur China tak mampu menghadang sentimen negatif dari tes uji coba nuklir Korea Utara dan kinerja Apple Inc yang di bawah perkiraan.

"Pelaku pasar melihat ekonomi global dalam tren membaik namun tak ada konsensus pasti mengenai kekuatan dari pertumbuhan itu," kata Managing Director dari Market Strategy Institute, Koichiro Kamei seperti dikutip laman Reuters.

Indeks MSCI Asia PAsifik di luar Jepang tercatat turun 0,4% setelah sebelumnya naik 0,2%. (Shd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.