Sukses

Perusahaan Australia Lepas Saham di Blok Migas RI

Perusahaan migas Awe Limited menunjuk bank Credit Suisse sebagai penasehat penjualan 50% saham perseroan pada lapangan minyak Ande Ande Lumut di Indonesia.

Perusahaan minyak dan gas (migas) yang tercatat di Bursa Australia, Awe Limited (AWE) telah menunjuk bank terkemuka di dunia, Credit Suisse sebagai penasehat penjualan 50% saham perseroan pada lapangan minyak Ande Ande Lumut di Indonesia. 

"Credit Suisse akan bertindak sebagai penasehat dalam rencana penjualan separuh saham dari pengembangan minyak di konsesi Ande Ande Lumut di Blok Northwest Natuna senilai US$ 600 miliar," ujar Managing Director AWE Bruce Clement seperti dikutip The Australian, Rabu (30/1/2013).

AWE tercatat memiliki 100% saham di ladang minyak Ande Ande Lumut. Clement menargetkan, kesepakatan penjualan itu bisa diputuskan pada kuartal kedua 2013.

"Kami berharap bahwa Ande Ande Lumut akan menarik minat tinggi dari investor lokal Indonesia maupun perusahaan migas internasional," katanya.
  
Pada November lalu, Clemant menuturkan, AWE tetap berniat untuk tetap menjadi operator eksplorasi migas di ladang tersebut dan memilih menggandeng beberapa mitra, termasuk satu perusahaan lokal Tanah Air.

"Sejumlah perusahaan telah menyatakan minatnya untuk menjadi pembeli potensial," papar dia.

Sebelumnya, AWE Limited berencana menjual 50% kepemilikannya di ladang minyak Ande Ande Lumut Indonesia. Beberapa perusahaan asal Asia menyatakan ketertarikannya untuk menanamkam modal dan pengembangan usaha di konsesi tersebut.

Ande Ande Lumut mempunyai prospek atau cadangan minyak mencapai 76 juta barel per hari pada februari tahun lalu.(Fik)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini