Sukses

Emirsyah Satar Kandidat Dirut Pertamina?

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar dikabarkan tengah mengikuti proses seleksi menjadi Dirut Pertamina.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Emirsyah Satar dikabarkan tengah mengikuti proses seleksi (fit and proper test) menjadi Dirut PT Pertamina (Persero).
 
Meski tidak mau menjelaskan secara detail, tapi pria berkacamata itu tidak membantah atas pencalonan dirinya.

"Saya tidak bisa menjawab karena itu masih dalam pembicaraan," jelas Emir di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Saat didesak wartawan, Emir yang mengenakan batik berwarna biru tetap enggan banyak berkomentar. "Saya belum bisa menjawab, ditunggu saja nanti lihat hasil akhirnya," ungkapnya.

Menurut sumber Liputan6, Emir memang tengah mengikuti proses seleksi di Tim Penilai Akhir (TPA) untuk mengantikan Karen Agustiawan yang masa jabatannya akan berakhir pada Maret 2013.

"Infonya, Pak Emir sedang ikut fit and proper test Dirut Pertamina," kata sumber tersebut.

Menteri BUMN Dahlan Iskan juga bergeming saat dikonfirmasi terkait masa jabatan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina.

"Bicara soal pergantian masa jabatan Karen itu terlalu sensitif. Bisa-bisa lebih heboh dari penggantinya," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN.

Beberapa kali ditanya mengenai hal tersebut, Dahlan memang lebih banyak bungkam, bahkan kerap menghindar. "Dalam rapat pimpinan pun saya nggak bahas dan menyebut soal Pertamina, karena memang sensitif," ucapnya.

Emirsyah Satar lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1985.  Awal karir sebagai auditor di kantor akuntan Pricewaterhouse Coopers pada 1983.

Dia kemudian mulai memasuki dunia perbankan dengan menjadi Assistant of Vice President of Corporate Banking Group Citibank.

Selama kurun waktu 2003-2005  dipercaya menjadi Wakil Direktur Utama Bank Danamon. Emir juga pernah menjabat Presiden Direktur PT Niaga Factoring Corporation.

Kemudian di 2003 dia menjabat sebagai Direktur Keuangan Garuda Indonesia (2003). Hingga pada  Maret 2005 menjabat sebagai Direktur  Utama Garuda Indonesia. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini