Turis Asing Sumbang Devisa US$ 9,1 Miliar di 2012

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan devisa dari wisatawan mancanegara pada 2012 mencapai US$ 9,1 miliar atau naik 5,8% dari 2011 yang sebesar US$ 8,6 miliar.

Kepala BPS, Suryamin menilai kenaikan devisa dari kedatangan wisman ini harus terus digenjot pemerintah." Bagaimana pemerintah melalui Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif dapat terus menaikkan jumlah wisman, tentu devisa akan lebih besar dan sektor perekonomian nasional akan terpengaruh dan dampaknya bagi masyarakat terutama kelas menengah ke bawah," ujar dia, Jumat (1/2/2013).

Dia menyebutkan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia pada 2012 mencapai 8,04 juta atau naik 5,16 % dibandingkan 2011 sebanyak 7,65 juta. Khusus pada Desember, jumlah wisman tercatat sebanyak 767 ribu atau naik 5,86% dibandingkan Desember 2011 sebanyak 724,5 ribu.

Meski naik, ternyata rata rata lama tinggal wisman ini pada 2012 turun 0,14% dibanding tahun sebelumnya dari 7,80 hari menjadi 7,7 hari. Namun penurunan lama tinggal ini tidak berdampak pada rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan yang naik 1,39% yaitu dari US$ 1.118,26 menjadi US$1.133,81. Demikian pula dengan rata-rata pengeluaran wisman per hari masih naik 3,17% dari US$ 142,69 pada 2011 menjadi US$ 147,22.

Wisman yang datang pada tahun lalu antara lain melalui bandara Ngurah Rai di Bali yang pada Desember naik 6,45% menjadi 248,3 ribu menjadi 264,4 ribu.

Namun, kedatangan wisman terbanyak adalah di Bandara Husein Sastranegara Bandung sebesar 27,28%, Diikuti Adi Sucipto Yogyakarta 22,35% dan Sepinggan Balikpapan 7,82%.(Nur/Ndw)