Sukses

DPR: Jual Saja Saham Semen Baturaja ke Semen Indonesia

Anggota Komisi XI DPR menilai upaya pemerintah melepas saham Semen Baturaja lewat proses IPO merupakan bentuk kerancuan berpikir. Seharusnya pemerintah menjual saham itu ke Semen Indonesia.

Anggota Komisi XI DPR, Sadar Subagyo, menjelaskan proses privatisasi PT Semen Baturaja lewat mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) merupakan bentuk kerancuan berpikir pemerintah.

"Kami sangat memahami, PT Semen Baturaja ingin mengembangkan usahanya sendiri. Tapi kenapa tidak menjual sahamnya ke Semen Indonesia. Ini sangat rancu dalam berpikir," ujar Sadar dalam Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (4/2/2013).

Seperti informasi, pemerintah telah menetapkan BUMN yang begerak di bidang semen sebagai industri startegis nasional. Selama ini pemerintah telah memiliki PT Semen Indonesia Tbk yang telah terlebih dahulu melantai di Bursa Efek Indonesia.

Sadar menyatakan, Semen Baturaja sebetulnya memiliki cukup modal dalam mengembangkan usahanya tanpa perlu melakukan pelepasan saham lewat IPO. Justru dirinya tidak percaya jika Semen Baturaja tidak memiliki uang sehingga ingin berubah status menjadi perusahaan publik.

Jika pemerintah tetap memaksa menjual saham Semen Baturaja, Sadar justru mengusulkan agar saham tersebut ditawarkan kepada ke Semen Indonesia. Lewat cara tersebut, pemerintah bisa memperkuat industri semen di perusahaan BUMN.

"Angka 35% saham yang akan dijual ke Semen Indonesia. Sehingga, semen di perusahaan BUMN bisa lebih kuat lagi. Dan juga bisa memperkuat saham Semen Indonesia di pasar modal," jelasnya. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini