Sukses

Astindo: Batavia Air Sengaja Ingin Perusahaan Pailit

Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (ASTINDO) menilai keputusan pailit PT Metro Batavia merupakan bentuk cuci tangan perusahaan untuk lepas dari tumpukan utang yang dimilikinya.

Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (ASTINDO) menilai keputusan pailit PT Metro Batavia merupakan bentuk cuci tangan perusahaan untuk lepas dari tumpukan utang yang dimilikinya.

"Ini cuci tangan, paling bagus memang dioper ke pihak kurator dan cara yang digunakan pihak Batavia sangatlah mudah," ujar Ketua Astindo Sulawesi Tengah Ary Wowor dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (4/1/2013).

Dengan adanya keputusan pengadilan niaga tersebut, Batavia air dipastikan akan semakin susah mengembalikan uang simpanan yang telah disetorkan perusahaan agen perjalanan. Pihak Astindo Sulawesi Tengah mencatat kerugian akibat ketidakjelasan nasib uang simpanan mereka mencapai Rp 500 juta.

Dana tersebut merupakan simpanan deposit perusahaan agen perjalanan Sulteng yang sudah disetorkan kepada PT Metro Batavia.

"Dari dana tersebut, banyak dari rombongan mahasiswa yang ingin liburan ke Jawa pada bulan ini. Maka dari itu saya sangat kecewa terhadap manajemen Batavia Air," kata Ary

Astindo Sulteng juga mengungkapkan kekecewaan kepada manajemen Batavia Air yang ternyata tidak memiliki mengoperasikan kantor cabangnya di wilayahnya. Pihak Batavia Air di Sulteng diketahui langsung menutup kantor cabangnya tanpa memberikan penjelasan apapun. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini