Sukses

Dirut Perum Perindo Segera Ditunjuk

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku akan merombak jajaran direksi perusahaan pelat merah bidang perikanan, Perum Perikanan Indonesia (Perindo), terutama pada posisi Direktur Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku akan merombak jajaran direksi perusahaan pelat merah bidang perikanan, Perum Perikanan Indonesia (Perindo), terutama pada posisi Direktur Utama (Dirut).

"Direksinya mau ada yang baru, tapi yang diganti cuma Dirutnya saja," ungkapnya yang ditemui saat acara launching novel Surat Dahlan di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (10/2/2013).

Meski tidak ingin berkomentar banyak terkait alasan pergantian dan identitas Dirut Perum Perindo, Dahlan mengatakan, rencana ini akan direalisasikan paling cepat dalam waktu satu pekan ini.

"Prosesnya satu sampai dua minggu ini lah akan ketahuan siapa yang mengganti Dirut lama," ujar dia.

Seperti diketahui, pemerintah telah membentuk BUMN baru yang mengurusi perikanan yaitu Perum Perindo. Perusahaan pelat merah ini sebagai perluasan dari Perum Prasarana Perikanan Samudera. Pembentukan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun 2013 tertanggal 23 Januari 2013 sebagai wadah bagi para nelayan.

Pemerintah menyuntikkan total dana Rp 41,43 miliar kepada BUMN baru tersebut. Perum Perindo berperan untuk mengurusi pelayanan jasa tambat labuh setelah penyelesaian administrasi (clearance) oleh instansi yang berwenang di pelabuhan perikanan.

Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta Utara itu juga bertugas melayani jasa bongkar muat, pengelolaan sarana dan prasarana perikanan, melakukan penyaluranan benih ikan dan sarana produk lainnnya, serta pelaksanaan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

Direksi Perum Prasarana Perikanan Samudra, antara lain :

  •     Direktur Utama : Ali Supardan
  •     Direktur Keuangan, SDM dan Umum : Widyarini Sumadi
  •     Direktur Operasi dan Pemasaran : Hotler Sianturi (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini