Sukses

Industri Daur Ulang China Bernilai Ribuan Triliun Rupiah

Industri daur ulang menjadi sumber pendapatan yang tinggi bagi China. Negeri tirai bambu tersebut memperkirakan industri daur ulang bisa mencapai 1,8 triliun Yuan atau US$ 287 miliar (Rp 2.773 triliun).

Industri daur ulang menjadi sumber pendapatan yang tinggi bagi China. Negeri tirai bambu tersebut memperkirakan industri daur ulang bisa mencapai 1,8 triliun Yuan atau US$ 287 miliar yang setara Rp 2.773 triliun (kurs 9.665).

China akan meningkatkan nilai output tahunan industri daur ulang sebagai bagian dari upaya negara itu untuk mengembangkan pusat ekonomi yang ramah lingkungan dan hemat.

Tujuan yang ditulis dalam rencana nasional memacu pusat pengembangan ekonomi yang dirilis oleh National Development and Reform Commission (NDRC), seperti dilansir ChinaDaily, Senin (11/2/2013).

Tugas utama yang tercantum dalam rencana itu termasuk membangun sistem nasional industri dan pertanian yang bersih dan memungkinkan daur ulang sumber daya lebih banyak dan mempromosikan penghijauan.

Ini penting bagi China untuk mempercepat pengembangan ekonomi hijau melihat permintaan energi dan sumber daya terus berkembang, sampah menumpuk dan tekanan yang semakin tinggi dalam upaya untuk menanggulangi perubahan iklim.

Pemerintah China berharap adanya ekonomi yang sangat efisien dengan penggunaan sumber daya yang dapat di daur ulang. Tujuannya untuk menggeser pola pertumbuhan menjadi lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. (Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.