Sukses

Sang Hyang & Pertani Tak Lagi Andalkan Tender Kementan

PT Sang Hyang Seri (Persero) dan Perum Pertani gencar mencari lahan bisnis baru di luar tender Kementerian Pertanian (Kementan).

PT Sang Hyang Seri (Persero) dan Perum Pertani gencar mencari lahan bisnis baru di luar tender Kementerian Pertanian (Kementan). 

Tahun ini, kedua BUMN tersebut mampu menggali potensi bisnis lain, di mana Sang Hyang Seri menekuni pembukaan sawah dan Pertani menyiapkan alat pengering.

"Sejak tahun lalu, saya minta Sang Hyang dan Pertani jangan tergantung pada tender-tender di Kementan, karena saat itu keduanya seperti nggak bisa hidup kalau nggak ada proyek dari Kementan," ungkap Menteri BUMN Dahlan Iskan, Selasa (12/2/2013).

Selain itu, kedua BUMN itu juga mengeluh kerap menjadi "korban" dari tender-tender tersebut.

Pada akhirnya, kedua perusahaan yang bergerak di sektor pertanian tersebut mencari peluang bisnis baru, di mana Sang Hyang  menekuni pembukaan sawah atau lahan pertanian baru.

Sementara Pertani mempersiapkan 100 unit mesin pengeringan gabah pada 2013.

"Realisasi bisnis baru ini nilainya lebih besar dari ikut tender karena bisa mencapai triliunan rupiah. Selain itu, nggak perlu ikut tender dan gunakan dana APBN jadi pasti untung, daripada 'makan hati'," tegas Dahlan.

Pertani diketahui akan terus menyediakan mesin penggilingan padi hingga berjumlah  100 unit. Langkah ini tentu sangat membantu petani yang kesulitan mencari lahan untuk menjemur gabah.

"Jadi nantinya, Pertani punya bisnis jasa pengeringan, penampungan gudang, penggilingan padi hingga penjualan beras ke Perum Bulog. Pendapatan diperoleh dari petani dan Bulog," jelasnya. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini