Sukses

Industri Fashion RI Cetak Pendapatan Hingga Rp 164 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu mengaku sektor fashion memberikan kontribusi sebesar Rp 164 triliun pada tahun lalu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu mengaku sektor fashion memberikan kontribusi sebesar Rp 164 triliun pada tahun lalu. Jumlah itu terbesar kedua dari total nilai PDB atas harga berlaku industri ekonomi kreatif 2012 yang menembus Rp 574 triliun.

"Pertumbuhan ekonomi kreatif saat ini cukup menggembirakan dengan sumbangan nilai PDB atas harga berlaku Rp 574 triliun di 2012 atau naik dibanding sebelumnya Rp 473 triliun," ungkap Mari saat pembukaan Indonesia Fashion Week 2013, Jakarta, Kamis (14/2/2013).

Dari nilai tersebut, lanjutnya, sektor fashion menjadi tulang punggung pendapatan dengan raihan Rp 164 triliun pada periode 2012. Sedangkan tahun lalu tercatat sebesar Rp 128 triliun.

"Pertumbuhannya sangat signifikan mengingat sektor fashion memberi kontribusi terhadap PDB sebesar 7%," papar dia.

Sedangkan terhadap perekonomian Indonesia yang tahun lalu mencapai 6,23%, sektor fashion bisa bertumbuh 5,6%.

Dari sisi tenaga kerja, Mari mengungkapkan industri mode sukses menyerap pegawai sebanyak 3,8 juta orang, atau terbesar dari keseluruhan pekerja di sektor ini yang mencapai 11,8 juta pekerja.

Dengan kondisi tersebut, Mari menilai industri fashion mampu menciptakan peluang besar menjanjikan sehingga perlu dikembangkan di pasar dalam negeri. "Kami telah bekerja sama dengan empat Kementerian dan seluruh stakeholder sejak dua tahun terakhir untuk membuat suatu program yang komprehensif," ujar Mari.

Dia berharap, pertumbuhan industri fashion tahun ini bisa merangkak naik menjadi 6% dari proyeksi 6,5-6,8% dengan penambahan nilai mencapai Rp 20 triliun seperti peningkatan setiap tahunnya. (Fik/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.