Sukses

Mandala Gaet 2 Juta Penumpang di 2013

PT Mandala Airlines menargetkan bisa mengangkut 2 juta penumpang di 2013.

PT Mandala Airlines menargetkan bisa mengangkut 2 juta penumpang di 2013. Sebagai upaya mencapai target penumpang tersebut, Mandala Airlines telah menambah armada sejak kembali beroperasi 5 April 2012.

"Sepanjang 2012 lalu, sejak beroperasi lagi 5 April, dengan 4 armada kita angkut penumpang antara 150 ribu-200 ribu. Kami lihat potensi traffic akan tumbuh signifikan, jadi kita tambah armada. Tahun ini akan ada 12-15 armada, dengan target penumpang 2 juta," kata Direktur Komersial PT Mandala Airlines, Brata Rafly, Kamis (14/2/2013).

Selain menambah jumlah armada sehingga dapat mengangkut lebih banyak penumpang, Mandala juga akan menambah rute penerbangan.

Pekanbaru menjadi rute penerbangan baru yang akan menghubungkan Jakarta, Medan, dan Singapura.

"Selama ini fokus kita memang di Jawa dan Sumatera, tapi ke depan kami juga melihat potensi Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah yang lebih timur di Indonesia," tambah Presiden Direktur Mandala Airlines, Paul Rombeek.

Dia mengaku melihat Jakarta-Pekanbaru sebagai pasar besar dengan pemain sedikit. Itulah yang jadi alasan Mandala masuk di rute Pekanbaru.

Mandala Airlines akan melayani 2 penerbangan Pekanbaru, pagi dan siang hari. Denpasar sudah ada 3 penerbangan, dan Surabaya 5 penerbangan.

Pemerintah Riau optimistis keberadaan maskapai penerbangan Mandala Airlines dapat mendongkrak pertumbuhan pembangunan di daerahnya.

Kepala Taman Budaya Riau, OK Pulsiamitra, menilai keberadaan penerbangan Mandala maka pembangunan Pekanbaru jadi semakin semarak.

"Dengan adanya penerbangan baru ini, tentu akan menambah adanya hubungan tinggal balik dengan Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Malaysia," kata Pulsiamitra.

Dia berharap, dengan semakin terbuka akses Riau ke luar daerah bahkan ke regional, pariwisata, ekonomi, dan kebudayaan daerah ini akan terangkat.

"Serta akan meningkatkan perkembangan wisata dari mancanegara ke prov riau," imbuhnya.(Est/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini