Sukses

Bisnis Baju Ala Ivan Gunawan, Tawarkan Harga Mulai Rp 450 Ribu

Nama Ivan Gunawan pasti tak asing lagi di telinga Anda. Artis yang lebih sibuk dengan profesinya sebagai desainer itu terus berupaya mengembangkan bisnis desain pakaian miliknya.

Nama Ivan Gunawan pasti tak asing lagi di telinga Anda. Artis yang lebih sibuk dengan profesinya sebagai desainer itu terus berupaya mengembangkan bisnis desain pakaian.

Salah satu cara Ivan dengan mengikuti ajang peragaan busana atau pameran, seperti Indonesia Fashion Week (IFW) 2013.

Pada ajang IFW kali ini, Pria kelahiran 31 Desember 1981 tersebut memperkenalkan rancangan busana dari kain sutera tenun Mandar asli Sulawesi Barat. 

"Saya peragakan dan jual koleksi busana terbaru asli dari kain sutera tenun Mandar yang sangat khas dan berwarna terang. Saya dapatkan bahan itu di Sulawesi Barat berjarak 4 jam dari Makassar ," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (14/2/2013).

Koleksi tersebut merupakan rancangan perdana Ivan dalam mendesain busana dari kain tradisional. Dia beralasan, ada keunikan tersendiri dalam rangkaian rancangannya tersebut.

Harga baju kreasi Ivan dibanderol cukup terjangkau. Harganya berkisar Rp 450 ribu hingga Rp 1 juta per potong.

Menggunakan merek sesuai namanya IG yakni Ivan Gunawan, pakaian ini mulai dijajakan di ajang Indonesia Fashion Week. "Mahal atau murah kan relatif ya. Tapi karena ini brand pertama saya, jadi harganya berkisar itu," lanjutnya.

Berdasarkan pengamatan Liputan6.com, busana hasil kreasi dari tangan dingin presenter kondang ini memiliki corak geometris dengan motif kotak-kotak yang simetris dan dikembangkan dalam variasi ukuran ketebalan garis dan besar kotak.

Penggunaan benang emas pada sutera aneka warna pun menjadikan hasil tenunan Mandar semakin sedap di pandang mata.

Dion, penjaga stan IG mengatakan, sejak pagi hingga sore hari ini, busana tenun Mandar telah terjual lima potong. Dua diantaranya dibeli artis ibukota, yakni Tike Priyatna Kusuma dan Okky Lukman.

"Tike Priyatna beli satu baju harganya sekitar Rp 1 juta dan Okky Lukman borong sepasang, baju dan rok dengan total Rp 1,45 juta," ujar dia.

Namun ketika Anda menyambangi stan IG, pengunjung dapat melihat ragam koleksi lain yang disuguhkan Ivan, seperti busana dengan balutan bahan silk serta gaun pesta hitam dengan harga mencapai Rp 15 juta.

Sayang, saat ditanya omzet, Ivan tak bersedia menyebut jumlahnya. "Omzet yang pasti cukup lah. Kalau kurang gajinya, pegawai saya tidak bakalan sampai 45 orang," urai pemilik butik gaun pengantin alias bridal bernama 'Love' itu.

Perancang busana sekaligus pengusaha di bidang fashion, Ivan Gunawan mengaku, membayar gaji para pegawainya melebihi Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah.

"Harus dong, gaji pegawai saya rata-rata di atas UMP," paparnya tanpa menyebutkan detail pendapatan bagi karyawannya tersebut.

Dia mengatakan, kenaikan UMP tahun ini tidak berpengaruh pada bisnis maupun kinerja pegawainya. Saat ini, pemilik Love Bridal dan merek busana IG mempunyai 45 pekerja, diantaranya penjahit, dan sebagainya.

"Saya dan pegawai saya sudah seperti keluarga, dan tidak pernah ada masalah apa-apa. Kami pun tidak saling mengambil keuntungan satu sama lain," ucap dia.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofjan Wanandi mengungkapkan, industri padat karya, seperti perusahaan konveksi, garmen, wirausaha fashion yang menyerap banyak tenaga kerja tidak dikenakan kenaikan UMP.

"Produksi yang dihasilkan merupakan barang kreasi, jadi mereka tidak kena kenaikan UMP. Kalau sudah sukses usahanya kan bisa bayar gaji pegawai lebih tinggi dari UMP," imbuh dia. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.