Sukses

Batavia Air Masih Utang Rp 20 Miliar ke Angkasa Pura II

Setelah dinyatakan pailit, PT Metro Batavia, perusahaan pemilik maskapai penerbangan Batavia Air ternyata masih menyisakan utang senilai Rp 20 miliar kepada PT Angkasa Pura II.

Setelah dinyatakan pailit, PT Metro Batavia, perusahaan pemilik maskapai penerbangan Batavia Air ternyata masih menyisakan utang senilai Rp 20 miliar kepada PT Angkasa Pura II.

"Utang secara kasar sebesar Rp 20 miliar yang  mencakup kantor Batavia, peralatan milik Batavia Air, dan utang atas pesawat parkir di area AP II," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri F Sunoko ketika ditemui di Hotel Le Meredien, Jakarta, Selasa (19/2/2013).

Tri mengatakan, semua kewenangan mengenai Batavia Air kini telah beralih di bawah kendali kurator yang ditunju. Pihaknya sampai saat kini belum memperoleh kejelasan kapan utang-utang tersebut akan dibayarkan.

Terkait kondisi tersebut, perusahaan pengelola bandara ini menyatakan bakal akan ada pembicaraan yang khusus antara kurator dan pihak AP II, mengenai semua permasalahan Batavia Air.

"Pesawatnya belum boleh dicabut dulu sebelum kurator mengizinkan. Mengizinkan berarti pembicaraan dengan AP II sudah clear. Kan nanti kurator duduk sama-sama. Nanti ada agreement baru dilepas," kata Tri.

Sebelumnya, Batavia Air telah diputus pailit akibat lilitan utang kepada sejumlah perusahaan leasing. Batavia meninggalkan utang sebesar Rp 1,2 triliun padahal sisa kas yang masih tersedia di rekening perusahaan hanya tinggal Rp 1 miliar. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.