Sukses

Jasa Marga Naikkan Tarif Tol 10% di 11 Ruas

PT Jasa Marga Tbk akan kembali menetapkan kenaikan tarif tol sekitar 10% pada 11 ruas jalan tol miliknya. Tarif baru ini mulai berlaku secara serempak di bulan September 2013.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan kembali menetapkan kenaikan tarif tol sekitar 10% pada 11 ruas jalan tol miliknya. Tarif baru ini mulai berlaku secara serempak di bulan September 2013.
 
David Wijayatno, Sekretaris Perusahaan Jasa Marga merinci, 11 jalan tol tersebut antara lain, tol Jakarta-Tangerang, Jagorawi, tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), tol Cawang-Tomang-Cengkareng, tol Cipularang, tol padalarang-Cileunyi, tol Semarang, tol Palimanan Kanci, tol Belmerah (Belawan-Medan-Tanjung Morawa), tol Surabaya-Gempol dan tol Pondok Ranji-Ulujami.
 
"Rata-rata kenaikan tarifnya sekitar 10% dan akan direalisasikan secara bersamaan pada September tahun ini," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (20/2/2013).
 
Rencana tersebut, kata dia, dilandasi payung hukum Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 yang menyatakan setiap dua tahun sekali tarif tol disesuaikan berdasarkan laju inflasi yang terjadi di lokasi itu. Dan sebelumnya 11 tol ini telah mengalami kenaikan pada akhir September tahun 2011.
 
"Inflasi selama setahun biasanya dikisaran 5%, tapi kita akan tunggu pengumuman data inflasi terbaru oleh Badan Pusat Statistik (BPS)," paparnya.
 
Alasan kenaikan, David menjelaskan, dilakukan demi menutupi biaya operasional yang telah tersusun jelas pada rencana bisnis perseroan, selain untuk meningkatkan investasi.
 
Sedangkan untuk tol Prof. Dr Sedyatmo dan tol Jakarta-Cikampek, lanjutnya, akan terkena kenaikan tarif dikisaran yang sama pada tahun 2014.
 
Untuk diketahui, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah merilis sebanyak 18 ruas tol akan mengalami kenaikan tarif pada tahun ini. Kenaikan itu dilakukan sesuai dengan rencana bisnis pengelola jalan tol. Dari jumlah tol itu, beberapa diantaranya merupakan ruas yang dioperatori Jasa Marga.
 
"Itu sebenarnya untuk memberikan jaminan investasi karena tol kan tergantung rencana bisnis yang panjang," jelas Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazali. (Fik/Nur)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini