Pantauan Pasar: Harga Gas Pertamina Masih Tetap, Swasta Naik

Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram (kg) sebesar Rp 2.116,67 per kg atau setara Rp 25.400 per tabung pada Maret 2013.

Ternyata, kabar kenaikan ini belum diketahui sejumlah pengusaha yang mendistribusikan gas elpji tersebut ke masyarakat.

Pantauan Liputan6.com, belum terjadi kenaikan harga gas elpiji 12 kg di pasaran. Pantauan dilakukan karena biasanya jika tersiar kabar harga suatu barang akan naik, maka jauh-jauh hari peningkatan harga lebih dulu terjadi.

Pemilik agen elpiji Sinar Abadi yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan, Alif menuturkan kenaikan harga elpiji  belum terlihat dari distributor besarnya.

Karena itu, dirinya masih menjual elpiji ukuran 12 kg dengan harga normal yaitu Rp75.000 per tabung.
"Harga belum ada kenaikan, masih normal Rp 75.000," kata Alif saat disambangi Liputan6.com, Kamis (21/2/2013).
 
Demikian pula, menurut dia, permintaan gas elpiji 12 kg dari masyarakat masih normal. Pasokan agen juga tak mengalami kendala seperti hari biasanya.
 
"Nggak ada peningkatan tuh, penjualan normal, permintaan juga normal. Semua kaya biasa aja," ungkap Alif.
 
Dia mengaku,  memang ada kenaikan harga pada elpji, yang diproduksi perusahaan swasta. Kenaikan harga terjadi sejak 1 Februari lalu.

Semula harga elpiji buatan swasta tersebut sebesar Rp 72.000, kini naik menjadi Rp 92.000 untuk tabung ukuran 6 kg. "Kalau Blue Gas naik Rp 20.000 dari awalbulan kemarin," tutur dia.
 
Ibu rumah tangga yang menjadi konsumen gas elpji tabung 12 kg produksi Pertamina, Sri Rahayu, juga membenarkan jika gas elpiji yang dibelinya belum mengalami kenaikan harga.

"Harga gas yang saya beli masih Rp 75.000," ujar Sri di kediamannya di Ciracas, Jakarta Timur. (Pew/Nur)