Batas Waktu Hari Ini, Siapa Calon Gubernur BI Pilihan SBY?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus segera menyerahkan nama-nama calon Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2013-2018.

Maklum, hari ini (Jumat, 22/2/2013) merupakan batas waktu terakhir bagi pemerintah untuk menyerahkan daftar nama tersebut kepada Komisi XI DPR.

Dalam perbincangan dengan Liputan6.com baru-baru ini, Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Aziz menyatakan telah melayangkan surat kepada pemerintah untuk mengirimkan nama-nama calon gubernur BI pada Senin (11/2/2013).

Sesuai ketentuan Undang-undang BI, Komisi XI DPR harus menerima nama-nama calon gubernur BI maksimal tiga bulan sebelum berakhirnya pejabat lama.

Selanjutnya badan legislatif tersebut akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan dari masing-masing nama yang diajukan.

Setidaknya terdapat nama-nama yang kemungkinan digadang pemerintah untuk menjadi gubernur BI. Nama-nama yang berseliweran di masyarakat diantaranya Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany, Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan Agus Santosa dan Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah.

Selain ketiga nama tadi, santer juga disebut-sebut nama ekonomi Raden Pardede, Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro, serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu.

Tak lupa, nama Darmin Nasution sebagai pejabat incumbent juga masih masuk dalam perhitungan utama dan kandidat kuat hingga saat ini. Untuk diketahui, masa jabatan Darmin akan berakhir pada 22 Mei 2013. Ini merupakan periode pertama bagi mantan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.

Harapan terhadap calon gubernur BI periode 5 tahun mendatang sudah banyak bermunculan. Ketua Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D Hadad berharap siapapun gubernur BI mendatang, diharapkan bisa menjalin kerjasama dengan institusinya. Sebab, mulai 2014 mendatang, OJK akan mengambil alih kewenangan pengawasan bank dari BI.

Dengan pelepasan pengawasan ini, BI selanjutnya akan fokus pada masalah makro ekonomi. Sementara OJK bertindak sebagai pengawas dari sisi mikro ekonomi khususnya di sektor lembaga keuangan.

Sementara Managing Director Currency Managemeny Group, Farial Anwar kepada Liputan6.com menilai, tantangan gubernur BI periode mendatang akan sangat berat. Pasalnya, Indonesia akan mulai intensif menyosialisasikan kebijakan penyederhanaan nilai uang atau redenominasi.

Untuk menyukseskan progam itu, Farial menilai dibutuhkan gubernur BI yang bukan berasal dari kalangan eksternal bank. 

"Orang dari luar membutuhkan waktu untuk belajar," katanya yang menilai Darmin Nasution kemungkinan akan terpilih kembali menjadi orang nomor satu di bank sentral tanah air itu.

Jadi siapa nama-nama calon yang akan disampaikan presiden hari ini? (Shd)