Sukses

17 Tambang Batu Bara di Jambi Gulung Tikar

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) mencatat sebanyak 17 tambang batu bara di Jambi gulung tikar akibat rendahnya harga batu bara di pasar internasional.

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) mencatat sebanyak 17 tambang batu bara di Jambi gulung tikar akibat rendahnya harga batu bara di pasar internasional.

"Dari 20 tambang batu bara yang beroperasi di sana, sekarang cuma tinggal 3 tambang. Sisanya sudah tutup," jelas Ketua Umum APBI Bob Kamandanu saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (26/2/2013).

Menurut dia, rendahnya harga batu bara membuat pemilik tambang tidak dapat dapat menutupi biaya produksi sehingga mereka terus merugi.

Tambang yang ditutup adalah tambang skala kecil yang banyak bermunculan saat harga batu bara naik signifikan beberapa tahun lalu.

 "Tadinya mereka menjual dengan harga US$ 43 per ton, kini jadi US$ 20 per ton," jelas dia.

Bob menuturkan tutupnya 17 tambang batu bara tersebut telah membuat produksi batu bara di Jambi turun drastis.

"Tadinya sekitar 20 juta ton, sekarang sepertinya hanya tinggal 5 juta ton," tutur dia. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini