Sukses

Harga Minyak Merosot di Tengah Kekhawatiran Hasil Pemilu Italia

Harga minyak mentah merosot pada perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) karena adanya kekhawatiran atas perekonomian Eropa yang dipicu hasil pemilihan umum (pemilu) Italia yang tidak meyakinkan

Harga minyak mentah merosot pada perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) karena adanya kekhawatiran atas perekonomian Eropa yang dipicu hasil pemilihan umum (pemilu) Italia yang tidak meyakinkan, melebihi optimistis data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun US$ 0,48 atau 0,52% menjadi US$ 92,63 per barel di New York Mercantile Exchange (NYMEX).

Sementara harga minyak mentah Brent, yang menjadi patokan internasional, untuk pengiriman April juga anjlok US$ 1,73 ke level US$ 112,71 per barel di Bursa ICE Futures, London.

Seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (27/2/2013), tidak adanya koalisi pemenang yang jelas dalam pemilu Italia, membuat pedagang khawatir negara itu mungkin tidak mampu untuk membentuk pemerintahan yang kuat dan melaksanakan reformasi yang efektif.

Di sisi ekonomi, suku bunga KPR rendah dan permintaan yang kuat mendorong harga rumah AS yang lebih tinggi. The S&P/Case-Shiller, merilis indeks harga rumah menunjukkan ketiga komposit menyimpulkan adanya kenaikan yang kuat pada  2012.

Indeks komposit harga nasional membukukan kenaikan sebesar 7,3% untuk 2012, sedangkan indeks harga 10 kota dan 20 kota masing-masing naik 5,9% dan 6,8%.

Sentimen konsumen AS juga rebound pada Februari, setelah turun pada bulan sebelumnya. Dalam laporannya, Conference Board, sebuah kelompok riset pasar mengatakan indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 69,6 pada Februari dari Januari 58,4. Sementara indeks ekspektasi meningkat menjadi 73,8 dari sebelumnya 59,9.

Laporan tersebut menunjukkan konsumen lebih optimistis tentang prospek jangka pendek bulan ini. Konsumen yang mengharapkan kondisi bisnis untuk meningkatkan selama enam bulan berikutnya meningkat menjadi 18,9% ,dari sebelumnya 15,6%. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini