Sukses

Pengangkutan Eks Calon Penumpang Batavia Air Baru Kelar Desember

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan penyelesaian pengangkutan bekas calon penumpang maskapai penerbangan Batavia Air, baru akan kelar akhir 2013.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan penyelesaian pengangkutan bekas calon penumpang maskapai penerbangan Batavia Air, baru akan kelar akhir 2013.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo mengakui hingga kini belum semua bekas calon penumpang Batavia bisa terangkut dengan maskapai lain yang bersedia menggantikannya.

"Desember kami perkirakan selesai karena ada calon penumpang Batavia yang melakukan reservasi sampai Desember," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (1/3/2013).

Dia mengaku sulit memprediksi besaran pasti jumlah bekas penumpang Batavia Air yang masih belum bisa terangkut.

Selain rentang jadwal para penumpang tersebut yang masih cukup lama, juga ternyata ada beberapa rute yang belum bisa terlayani maskapai lain.

Pengangkutan bekas calon penumpang Batavia tersebut dilakukan secara bertahap sambil menunggu maskapai yang bersedia memberikan layanan.

Beberapa maskapai yang sudah bersedia melayani bekas rute penerbangan Batavia Air, yakni Mandala Airlines, Citilink dan Sriwijaya Air.

Terbaru, PT Mandala Airlines, maskapai penerbangan nasional, menawarkan penerbangan secara cuma-cuma bagi eks calon penumpang Batavia Air untuk tujuan Jakarta ke Pontianak dan sebaliknya.

Para penumpang yang memiliki tiket Batavia Air tujuan Jakarta-Pontianak dan sebaliknya dapat mengirim permintaaan booking ulang mereka selama 1-30 Maret 2013,

Sekedar mengingatkan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutus pailit Batavia Air sesuai pengajuan perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC).

Pihak ILFC, dalam berkas permohonan yang diajukan ke pengadilan, menyatakan operator penerbangan Batavia Air itu memiliki utang jatuh tempo tertanggal 13 Desember 2012 sebesar US$ 4,68 juta. (Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini