Sukses

Bangun Tol Ciawi-Sukabumi, MNC Infrastruktur Butuh Rp 9 Triliun

PT MNC Infrastruktur Utama memperkirakan dana investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk menyelesaikan proyek jalan tol Ciawi-Sukabumi mencapai Rp 8 triliun-9 triliun. Dana itu termasuk pembangunan setengah ruas tol Pejagan-Pemalang.

Seperti diketahui, kelompok bisnis milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo akhirnya masuk dalam bisnis infrastruktur. Kepastian ini diperoleh usai, PT Zulam Infrastruktur Utama mengakuisisi ruas tol milik PT Bakrie Tol Road.

Lima ruas jalan tol Bakrie yang dilepas kelompok bisnis Bakrie itu adalah ruas Sukabumi-Ciawi (Jawa Barat). Batang-Semarang (Jawa Tengah), Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah), serta Pasuruan-Probolinggo.

"Dana investasi itu hampir sebesar Rp 8 triliun-9 triliun dalam menyelesaikan Ciawi-Sukabumi, dan setengah jalan tol Pejagan-Pemalang yang akan mulai di awal tahun depan," ujar Chief Excecutive Officer, PT MNC Infrastruktur Utama, Syafril Nasution, saat ditemui di gedung Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Syafril menjelaskan, sumber pendanaan untuk  investasi tersebut akan diperoleh dari pinjaman bank dan kas internal perusahaan. Perusahaan berharap, proyek jalan bebas hambatan tersebut dapat segera dikerjakan dan bisa beroperasi.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghajali, mengatakan pihaknya menyambut dengan baik masuknya kelompok bisnis MNC Group ke bisnis infrastruktur jalan tol.

"Kehadiran MNC Group diharapkan bisa dapat mempercepat pengerjaan dan penyelesaian jalan tol saat ini. Sehingga, pembangunan infrastruktur akan cepat terselesaikan," katanya.

Gani mengatakan, pihaknya kini tinggal menunggu komitmen dari perusahaan milik Hary Tanoe tersebut. "Kami masih menunggu aktivitas proyek jalan tol. Yah, kita tunggu saja bagaimana realisasi di lapangan," kata Gani. (Dis/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini