Sukses

Agus Martowardojo Lolos 'Ujian' Tahap I DPR

Komisi XI DPR secara aklamasi memutuskan menerima pencalonan Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia.

Simpang-siur pengajuan Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) akhirnya berakhir sudah. Komisi XI DPR secara aklamasi memutuskan menerima pencalonan mantan Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri ini.

Padahal dalam sepekan terakhir, sejumlah kalangan masyarakat mempertanyakan langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kembali mengajukan nama Agus Martowardojo sebagai calon tunggal Gubernur BI. Persoalannya, Agus sempat ditolak menjadi orang nomor satu BI pada 2008.

"Jadi, nama Agus Martowardojo diterima secara aklamasi untuk melakukan fit and proper test sebagai calon Gubernur BI," ujar Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/3/2013) malam.

Namun, lanjut Emir, Komisi XI DPR tetap membuka peluang bagi pemerintah untuk menambah nama calon Gubernur BI, asalkan sebelum 25 Maret 2013.

"Kami menerima jika Presiden SBY ingin menambahkan calon lagi, tapi sebelum 25 Maret 2013 karena fit and proper test Gubernur BI akan dilakukan 25 Maret," kata Emir.

Rencananya pada pekan depan, yaitu mulai 15 Maret hingga 18 Maret, Komisi XI DPR akan mengadakan public hearing  untuk mendengar masukan dari berbagai kalangan seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Pemeriksa Keuangan,
Badan Intelijen Negara (BIN), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas).

Kemudian, fit and proper test akan dilakukan 25 Maret sehingga pada 26 Maret sudah ada keputusan yang menjadi Gubernur BI.
"Prinsipnya kami diterima dengan baik, soalnya pak Agus Marto memiliki portofolio yang bagus yaitu pernah menjadi Dirut Permata, Dirut Bank Mandiri dan sekarang ini sudah tiga tahun menjabat sebagai Menteri Keuangan," jelasnya. (Dis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.